Contoh Thesis Statement: Pernyataan Tesis Yang Efektif dan Menghasilkan

Bagikan Artikel:

Salam Sobat Gonel, Mari Kita Pelajari Tentang Contoh Thesis Statement

Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, pasti tidak asing lagi dengan istilah tesis atau skripsi. Tesis adalah karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan tesis adalah pembuatan pernyataan tesis atau thesis statement.

Kenapa Penting Membuat Thesis Statement?

FAQ #1: Apa sih thesis statement itu?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pernyataan tesis atau thesis statement. Thesis statement adalah kalimat singkat yang berisi inti dari isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan. Dalam tesis, thesis statement menjadi pondasi dalam pengembangan ide, bukti, dan penjelasan yang terkait dengan topik. Oleh karena itu, penulisan thesis statement yang baik dan efektif sangat penting untuk menjamin keberhasilan penulisan tesis.

FAQ #2: Mengapa penting untuk membuat thesis statement?

Tesis statement menjadi sangat penting karena menjadi acuan dan panduan penulis dalam mengembangkan seluruh isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan. Dengan adanya thesis statement yang jelas, fokus penulis akan terarah pada tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan, sehingga tidak akan melebar ke topik yang tidak relevan atau bahkan bertentangan dengan tujuan dari penelitian atau tulisan.

Contoh Thesis Statement Yang Baik Dan Efektif

FAQ #3: Apa saja ciri-ciri dari thesis statement yang baik dan efektif?

Dalam membuat thesis statement yang baik dan efektif, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, thesis statement harus singkat dan jelas. Kedua, thesis statement harus berisi argumen atau pendapat yang kuat. Ketiga, thesis statement harus terkait dengan topik yang akan dibahas. Keempat, thesis statement harus mampu menggugah rasa penasaran pembaca atau auditor.

Berikut ini adalah contoh-contoh thesis statement yang baik dan efektif:

Kelebihan dan Kekurangan Dalam Pembuatan Thesis Statement

FAQ #4: Apa sih kelebihan dari pembuatan thesis statement?

Tentu saja, terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pembuatan thesis statement. Kelebihan dari pembuatan thesis statement adalah sebagai berikut:

  • Dapat membantu mengarahkan topik penulisan yang akan dibahas
  • Menghindari penulisan yang tidak relevan dan tidak memiliki arah yang jelas
  • Mempermudah pembaca dalam memahami tujuan penulisan
  • Membantu penulis dalam mengembangkan ide dan budaya pikir yang terstruktur

FAQ #5: Lalu bagaimana dengan kekurangan dari pembuatan thesis statement?

Namun, terdapat pula kekurangan dalam pembuatan thesis statement, yaitu:

  • Kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat dalam pembuatan thesis statement
  • Hanya fokus pada satu sisi masalah sehingga memiliki kecenderungan untuk mengabaikan aspek lainnya
  • Dapat membatasi pandangan penulis dalam merumuskan topik penelitian atau penulisan

FAQ Mengenai Pembuatan Thesis Statement

FAQ #6: Apa saja pertanyaan yang sering muncul mengenai pembuatan thesis statement?

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul mengenai pembuatan thesis statement:

  • Apakah thesis statement sama dengan topik penulisan?
  • Sampai di mana seharusnya thesis statement ditempatkan dalam penulisan?
  • Bagaimana cara membuat thesis statement yang baik dan efektif?
  • Apa yang harus dilakukan jika thesis statement sudah dibuat tapi ternyata tidak sesuai dengan topik penulisan?
  • Apakah thesis statement harus diulang dalam setiap paragraf dalam penulisan?
  • Bagaimana cara memperkuat thesis statement agar lebih efektif dalam menyampaikan pesan?
  • Apakah thesis statement harus menggunakan kalimat aktif atau pasif?
  • Bagaimana cara membuat thesis statement yang sesuai dengan standar akademik?
  • Apakah thesis statement harus mengandung argumen yang kontroversial atau bersifat netral?
  • Apakah thesis statement harus terdiri dari satu kalimat atau lebih?
  • Bagaimana cara menentukan posisi thesis statement dalam penulisan?
  • Seberapa sering thesis statement harus direvisi dalam proses penulisan?
  • Apakah setiap jenis tulisan atau penelitian harus memiliki thesis statement?

FAQ #7: Apa saja kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tentang contoh thesis statement?

Dalam pembahasan tentang contoh thesis statement, beberapa kesimpulan dapat diambil, di antaranya:

  • Thesis statement penting dalam penulisan tesis atau penelitian karena menjadi pondasi dari seluruh isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan
  • Thesis statement harus singkat, jelas, dan terkait dengan topik yang akan dibahas
  • Pembuatan thesis statement memiliki kelebihan dan kekurangan
  • Thesis statement harus dapat menggugah rasa penasaran pembaca atau auditor
  • Pembuatan thesis statement harus memperhatikan standar akademik yang berlaku
  • Penentuan posisi thesis statement dalam penulisan juga sangat penting untuk memperjelas tujuan penulisan
  • Revisi thesis statement dapat dilakukan sepanjang proses penulisan dan pengembangan ide dan data

Bagaimana Tindakan Kamu Selanjutnya?

Setelah membaca artikel ini, Sobat Gonel diharapkan dapat lebih memahami mengenai pentingnya pembuatan thesis statement dan bagaimana cara membuat thesis statement yang efektif. Dengan memperhatikan beberapa hal yang disebutkan dalam artikel ini, diharapkan Sobat Gonel dapat membuat thesis statement yang jelas, relevan, dan efektif dalam menyampaikan pesan. Selamat menulis!

Informasi yang disampaikan dalam artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak dapat dijadikan sebagai pengganti saran atau konsultasi dari ahli terkait. Penulis dan penyedia informasi dalam artikel ini tidak bertanggung jawab atas konsekuensi apapun yang dapat terjadi akibat penggunaan informasi yang disampaikan dalam artikel ini.

' src=

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama dan email saya di browser ini untuk komentar saya berikutnya.

Gonel.id

  • Jelajahi Artikel
  • Privacy Policy

Copyright © 2024 Gonel.id . All Right Reserved

Apa yang sedang Anda cari?

Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.

Small Stars

High Flyers

10-14 Tahun

Trailblazers

15-18 Tahun

Frontrunner

cara menulis tesis

Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

tom thunder

Kemampuan menulis sangatlah diperlukan dalam bidang akademi. Ada banyak jenis teks yang memiliki kriteria dan karakteristiknya masing-masing. Salah satu penulisan dalam bidang akademi yang cukup penting adalah tesis. Lalu bagaimana cara menulis tesis yang kuat? Berikut tipsnya.

Apakah itu pernyataan tesis?

Pernyataan tesis tak ubahnya seperti “peta” esai. Dalam esai argumentatif, pernyataan tesis adalah argumen utama atau tujuanmu dalam menulis esai tersebut. Tesis biasanya berada di akhir paragraf pertama sebuah makalah. Topikmu mungkin akan berubah seiring dengan berjalannya penulisan, maka kamu pun perlu merevisi pernyataan tesis ini untuk mencerminkan apa yang sebenarnya kamu bahas dalam makalah tersebut.

Mengapa esai harus mempunyai pernyataan tesis?

Untuk menguji gagasanmu dengan cara merangkumnya ke dalam satu atau dua kalimat

Untuk mengatur dan mengembangkan argumenmu dengan lebih baik

Untuk memberikan “panduan” argumen pada para pembaca

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Temukan juga lebih banyak artikel menarik di sini

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Bagaimana cara menulis pernyataan tesis yang bagus?

Pernyataan tesis harus bersifat spesifik; hanya mencakup inti makalah dan harus didukung dengan bukti spesifik.

Pernyataan tesis yang kuat harus mengambil posisi tertentu.

Pernyataan tesis yang kuat mengungkapkan satu gagasan utama.

Pernyataan tesis yang kuat mengundang adanya diskusi.

Pernyataan tesis yang kuat harus berdasarkan pada fakta/dukungan yang dinyatakan dengan jelas.

Hindari kata-kata samar seperti “interesting,” “negative,” “exciting,” “unusual,” dan “difficult.”

Hindari kata-kata abstrak seperti “society,” “values,” atau “culture.”

“Formula” Pernyataan Tesis: Topic +Your Stance+ Reason (Topik + Posisimu + Alasan)

Contoh Penyataan Tesis yang lemah dan kuat:

Contoh Pernyataan Tesis yang Lemah:

1) Studying science is a good idea. (samar, tak ada kontroversi)

2) College students shouldn’t have to take English courses, and many courses are graded too strictly. (dua masalah berbeda)

3) In large businesses, computers are becoming indispensable for daily tasks. (tak bisa diperdebatkan)

Contoh Pernyataan Tesis yang Kuat:

1) College students shouldn’t have to take some of the required courses.

2) Researching and visiting school before making a final decision is important, because you will be able to experience the campus, meet the teacher, and truly understand the atmosphere of the school.

3)High school graduates should be required to take a year off to pursue community service projects before entering college in order to increase their maturity and global awareness.

Apakah pernyataan tesis di bawah ini lemah atau kuat?

1) Eating too much candy is bad for your teeth.

2) Many people in the world are victims of stereotyping.

3) Prejudgment are harmful because they limit the lives of the stereotyped individual and the person doing the stereotyping.

4) My family is an extended family.

5) World hunger has many causes and effects.

6) Hunger persists in the country because jobs are scarce and farming in the infertile soil is rarely profitable.

1) Lemah 2) Lemah 3) Kuat 4) Lemah 5) Lemah 6) Kuat

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Pernyataan Tesis

Artikel ini disusun bersama Gerald Posner . Gerald Posner adalah Penulis & Jurnalis yang tinggal di Miami, Florida. Berpengalaman lebih dari 35 tahun, dia spesialis dalam jurnalisme investigasi, buku nonfiksi, dan editorial. Dia memegang gelar hukum dari UC College of the Law, San Francisco, dan gelar BA dalam Ilmu Politik dari University of California-Berkeley. Dia telah menulis tiga belas buku, dan beberapa di antaranya masuk ke daftar laris versi New York Times, memenangkan Florida Book Award untuk kategori Nonfiksi Umum, dan menjadi finalis Pulitzer Prize untuk kategori Sejarah. Dia juga masuk ke dalam daftar pendek nominasi Best Business Book pada 2020 yang diselenggarakan oleh Society for Advancing Business Editing and Writing. Artikel ini telah dilihat 117.310 kali.

Sedang menulis esai pendek atau disertasi untuk meraih gelar doktor? Jika iya, kemungkinan besar Anda telah akrab dengan istilah “pernyataan tesis”, yang sejatinya merupakan salah satu kalimat tersulit untuk diformulasikan dalam sebuah laporan akademis. Untungnya, ada beberapa aturan dasar yang bisa diterapkan untuk memastikan pernyataan tesis Anda benar-benar efektif dan menarik bagi pembaca. Salah satunya adalah memastikan pernyataan tesis tersusun atas premis analitis yang bisa diperdebatkan, bukan kebenaran yang hakiki.

Merancang Pernyataan Tesis yang Berkualitas

Step 1 Awalilah dengan mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab menggunakan pernyataan tesis.

  • Tesis: "Penggunaan komputer memungkinkan siswa kelas 4 SD meraih manfaat pendidikan sains dan teknologi sejak dini."
  • Tesis: "Keberadaan sungai tersebut menjadi penting karena menyimbolkan perpisahan dan persatuan pada saat yang bersamaan, terutama karena Sungai Misisipilah yang memisahkan negara kedua karakter utama dalam buku tersebut, sekaligus membuka peluang bagi keduanya untuk saling mengenal satu sama lain."
  • Tesis: "Berdasarkan hasil penelitian sosiologi yang dilakukan secara komprehensif, ditemukan bahwa manusia secara alami merasa dianggap "inferior" oleh manusia lain yang "benar secara moral." Anggapan tersebutlah yang pada akhirnya memicu kemarahan dan konflik yang sesungguhnya tidak benar-benar ada."

Step 2 Sesuaikan pernyataan tesis dengan jenis tulisan Anda.

  • Contoh pernyataan tesis dalam esai analitis: "Dinamika antargenerasi merupakan salah satu penyumbang ketegangan terbesar dalam drama ini, terutama karena usia menjadi motif di balik kekerasan dan kerusuhan yang mengguncang tahta Raja Lear."
  • Contoh pernyataan tesis dalam esai eksposisi: "Ledakan filosofi di era 1800-an, seperti Positivisme, Marxisme, dan Darwinisme, sejatinya menyangkal pun merusak Kekristenan karena mendorong masyarakat untuk lebih berfokus pada dunia yang nyata dan berwujud."
  • Contoh pernyataan tesis dalam esai argumentatif: "Tanpa tangan dingin Barack Obama serta keputusan-keputusannya yang spesifik, Amerika tidak akan pernah bisa merangkak keluar dari lubang hitam yang mereka masuki pada awal tahun 2000-an." [1] X Teliti sumber

Step 3 Tegaskan posisi Anda dengan cara yang sangat spesifik untuk memperkuat pernyataan tesis.

  • "Meski isu perbudakan sama-sama dikedepankan oleh kedua sisi yang melakukan Perang Saudara, negara bagian di Utara berperang untuk alasan moral, sementara negara bagian di Selatan berperang untuk memperjuangkan kemandirian mereka."
  • "Permasalahan utama dalam industri baja Amerika Serikat adalah kurangnya pendanaan untuk merenovasi pabrik dan peralatan yang ada." [3] X Teliti sumber
  • "Cerita-cerita karangan Hemingway membantu menciptakan gaya prosa baru dengan melibatkan dialog yang ekstensif, kalimat yang lebih singkat, dan diksi khas Anglo-Saxon." [4] X Teliti sumber

Step 4 Susun argumentasi yang baru dan segar.

  • "Setelah tiga atau empat kali melihatnya menyakiti diri sendiri, siapa pun pada akhirnya sadar bahwa Huck Finn adalah sadomasokis sejati pertama di dunia literatur."
  • "Kemunculan teknologi internet sejatinya membuat undang-undang hak cipta tidak lagi relevan terutama karena dewasa ini, semua orang bisa dan harus diizinkan untuk mengakses tulisan, film, karya seni, dan musik tanpa biaya."
  • "Meski mampu berjalan dengan baik selama 200 tahun terakhir, penelitian terkini menunjukkan bahwa Amerika Serikat perlu segera mengganti sistem dua partainya, secepat yang mereka bisa."

Step 5 Pastikan pernyataan tesis Anda bisa dibuktikan.

  • "Kesediaan Blake untuk mengakui, merangkul, dan mempertanyakan kontradiksi membuatnya mampu menempa keyakinannya sendiri, dan menjadi insan yang lebih kuat karenanya. Pada akhirnya, kehilangan keyakinan secara temporer adalah satu-satunya cara untuk membuat puisinya terdengar meyakinkan."
  • "Berdasarkan filosofi hidup dan keyakinannya yang terdokumentasi dengan baik, masyarakat eksistensial yang tidak memiliki gagasan akan masa lalu maupun masa depan tidak akan bisa bergerak ke mana-mana."
  • "Melalui Ode to a Nightingale yang dibaca melalui kacamata dekonstruksi modern, terlihat jelas bahwa Keats memandang puisi sebagai literatur yang subjektif dan dinamis, alih-alih kaku."
  • "Revolusi Amerika dimenangkan oleh orang yang salah." Meski terdengar unik dan mencolok, pembuktikan mengenai subjek yang “benar” dan “salah” sangatlah sulit dan terlampau subjektif untuk dilakukan.
  • "Warisan genetik merupakan teori yang mengikat setiap interaksi antarumat manusia.” Pernyataan tesis tersebut sejatinya terlalu rumit dan berlebihan, terutama karena ruang lingkup “setiap interaksi antarumat manusia” sangatlah luas.
  • "Novel Paul Harding berjudul Tinkers sejatinya merupakan perwujudan jerit tangis dan lolongan minta tolong penulis yang jelas-jelas terserang depresi." Kecuali Anda sudah pernah melakukan wawancara mendalam dengan Paul Harding, atau memiliki narasumber tepercaya yang datang dari dalam kehidupan sang penulis, tidak ada yang bisa membuktikan kebenaran pernyataan tesis tersebut.

Menghasilkan Pernyataan Tesis yang Benar

Step 1 Utarakan pernyataan tesis dengan benar.

  • mampu mendeklarasikan keyakinan, bukan fakta atau hasil observasi Anda. [5] X Teliti sumber Jangan khawatir, Anda selalu punya tempat untuk mengemukakan fakta dan hasil observasi untuk mendukung pernyataan tesis di dalam isi laporan.
  • mampu menunjukkan posisi Anda, sebagai penulis, dalam sebuah isu. [6] X Teliti sumber
  • mampu menjadi ide utama dan menjelaskan isu utama yang akan Anda diskusikan di dalam laporan. [7] X Teliti sumber
  • mampu menjawab pertanyaan yang spesifik dan menjelaskan metode yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumentasi utama.
  • bisa diperdebatkan. Dengan kata lain, pernyataan tesis yang dipilih harus membuka kesempatan bagi pembaca untuk mendebat argumentasi Anda, atau justru mendukungnya.

Step 2 Kemas pernyataan tesis dengan benar.

  • "Oleh karena William Sang Penakluk berhasil menguasai Inggris, pada akhirnya negara tersebut mampu membangun kebudayaan dan kekuatan yang diperlukan untuk mengembangkan Kerajaan Inggris."
  • "Hemingway mengubah dunia literatur secara signifikan dengan menormalkan tulisan yang sederhana dan tidak berbelit-belit."

Step 3 Pahami penempatan pernyataan tesis yang benar.

Menemukan Pernyataan Tesis yang Sempurna

Step 1 Pilih topik yang menarik minat Anda.

  • Topik atau subjek pembahasan yang jelas
  • Ringkasan argumentasi Anda sebagai penulis
  • [Sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu] karena [alasan].
  • Oleh karena [alasan], [sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu].
  • Meski [bukti yang bertentangan], [alasan] menunjukkan [sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu].
  • Contoh terakhir melibatkan argumentasi lawan, yang sejatinya akan membuat pernyataan tesis terlihat lebih rumit, tetapi mampu memperkuat argumentasi Anda sebagai penulis. Faktanya, Anda harus selalu mewaspadai seluruh argumentasi yang menentang pernyataan tesis. [11] X Teliti sumber Dengan melakukannya, niscaya tesis Anda akan terlihat lebih tajam, pun mendorong Anda untuk kembali mempertimbangkan argumentasi yang telah atau akan disangkal di dalam laporan.

Step 5 Tuliskan pernyataan tesis Anda.

  • Sejauh ini, ada dua pandangan populer mengenai waktu merumuskan tesis yang tepat. Beberapa orang beranggapan bahwa sebuah laporan tidak boleh dibuat jika belum ada pernyataan tesis sebagai acuan dasarnya. Namun, ada pula yang beranggapan bahwa pernyataan tesis harus dirumuskan di akhir proses penulisan laporan, tepat ketika penulis telah mengetahui arah argumentasi di dalam laporan tersebut. Terlepas dari perbedaan pandangan tersebut, silakan memilih langkah yang terbaik bagi Anda.

Step 6 Analisis kembali pernyataan...

  • Jangan pernah mengemas pernyataan tesis dalam bentuk kalimat tanya . [13] X Teliti sumber Ingat, tujuan tesis adalah untuk menjawab pertanyaan, bukan mengajukannya.
  • Jangan mengemas pernyataan tesis dalam bentuk daftar. [14] X Teliti sumber Untuk menjawab sebuah pertanyaan yang spesifik, mencantumkan terlalu banyak variabel hanya akan mengacaukan fokus tulisan. Oleh karena itu, pastikan pernyataan tesis selalu dibuat selugas dan sesingkat mungkin.
  • Dalam pernyataan tesis, jangan pernah menyebutkan topik yang tidak dibahas di dalam laporan.
  • Jangan menggunakan kata ganti orang pertama. Misalnya, kalimat bernada personal seperti, “Saya akan menunjukkan...,” umumnya tidak akan ditanggapi dengan positif oleh penelaah.
  • Jangan menggunakan nada kalimat yang agresif. Ingat, tujuan dibuatnya laporan adalah untuk meyakinkan pembaca mengenai posisi Anda dalam sebuah topik, bukan untuk membuat mereka kesal atau bahkan tersinggung, dan cara terbaik untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan membuat pembaca bersedia mendengarkan Anda. Itulah mengapa, pastikan Anda selalu menggunakan diksi yang netral dan terbuka terhadap perbedaan pandangan.

Step 7 Pahamilah bahwa pernyataan tesis tidak perlu bersifat absolut.

  • Sebuah pernyataan tesis yang efektif harus mampu mengontrol keseluruhan argumentasi. Artinya, pernyataan tesis tersebut harus mampu mendefinisikan hal-hal yang boleh, dan tidak boleh, Anda utarakan. Jika ada paragraf yang tidak mendukung pernyataan tesis Anda, jangan ragu menghapus paragraf tersebut atau mengubah pernyataan tesisnya.
  • Perlakukan pernyataan tesis sebagai kasus yang harus dibela oleh seorang pengacara. [15] X Teliti sumber Artinya, pernyataan tesis yang berkualitas harus mampu menjelaskan sebuah kasus yang ingin Anda angkat, pun memaparkan cara yang akan digunakan untuk mempresentasikan kasus tersebut kepada pembaca. Jika ingin, pernyataan tesis juga boleh dianalogikan sebagai surat kontrak yang perlu terlebih dahulu dibaca oleh pembaca, agar mereka tidak terkejut dengan ide baru yang Anda tawarkan di dalam esai atau disertasi.

wikiHow Terkait

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/545/01/
  • ↑ http://leo.stcloudstate.edu/acadwrite/thesistatement.html
  • ↑ http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/545/01/
  • ↑ http://www.writing.utoronto.ca/advice/planning-and-organizing/thesis-statements
  • ↑ http://jerz.setonhill.edu/writing/academic/thesis.htm
  • ↑ http://www.fas.harvard.edu/~wricntr/documents/Thesis.html

Tentang wikiHow ini

Gerald Posner

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

penelitianilmiah.com

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Di program sarjana tentu tidak asing dengan  karya ilmiah  yang sering kita kenal dengan skripsi. Sedangkan tesis adalah karya ilmiah sebagaimana  arti skripsi  namun diperuntukan untuk pascasarjana sehingga sebagai syarat untuk memperoleh gelar magister. Meskipun skrispsi dan tesis hampir sama namun pada dasarnya ketiga hal tersebut berbeda.

Skripi diperuntukan untuk S1, tesis diperuntukan untuk S2. Selain perbedaan tersebut juga tingkat kedalamannya berbeda meskipun sama-sama suatu karya ilmiah. Jenis-jenis penelitian dalam tesis lebih beragam di banding dengan skripsi. Jika skrispsi biasanya hanya penelitian kuantitatif, kualitatif ataupun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) maka penelitian di tesis terdapat penelitian RnD, penelitian evaluatif, dan lain sebagainya. Cara penulisan tesis sangat bergantung pada jenis penelitiannya, sehingga berbeda-beda.

Secara umum tesis adalah  unsur karya tulis ilmiah  panjang yang biasanya digunakan untuk merangkum pengetahuan yang dipelajari dalam program master. Pendidikan pascasarjana sering membutuhkan tesis bagi mahasiswa dalam gelar berorientasi penelitian untuk menerapkan keterampilan praktis mereka sebelum mencapai puncaknya.

Pengertian Tesis

Tesis adalah  karya tulis ilmiah  sebagai bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan pada salah satu bidang keilmuan yang sedang ditempuh. Tesis merupakan karya ilmiah yang didasarkan pada  hasil penelitian  yang dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister.

Karya ilmiah tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah secara ilmiah serta memberikan kebaruan ilmu  (novelty)  dalam melakukan penelitian.

Pengertian Tesis Menurut Para Ahli

Adapun definisi tesis menurut para ahli, antara lain:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia

Tesis adalah:

  • Pernyataan atau  landasan teori  yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi
  • Karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi).

Tesis memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  • Tesis merupakan salah satu karya ilmiah sehingga enggunakan bahasa yang baku. Artinya apabila menggunakan Bahasa Indonesia harus dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sedangkan apabila menggunakan bahasa asing jug aharus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.
  • Tesis merupakan  ciri hasil penelitian  mahasiswa S2 di bawah bimbingan dosen yang disebut dosen pembimbing dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  • Tesis menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir dan berkarya ilmiah dalam bidangnya dengan pendekatan inter dan multidisipliner.
  • Secara umum tersusun atas pendahuluan, isi, penutup, dan  daftar pustaka .
  • Pembahasannya lebih mendalam apabila dibnadingkan dengan skrispsi.
  • Sikap penulis dalam menysuun tesis harus obyektif, disampaikan dnegan gaya bahasa interpersonal, menggunakan kalimat pasif tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
  • Tesis disusun berdasarkan tes empiric dari posisi teoritis tertentu.
  • Masalah dan pemecahan masalah dalam tesis disesuaikan dengan bidang keilmuan penyusunnya.
  • Tesis menggunakan data primer sebagai data utama dan tambahan beberapa data sekunder sebagai pendukung atau perbandingan.
  • Penyusunan tesis menghasilakn suatu artikel yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah.

Jenis Tesis

macam-macam tesis, antara lain:

Penelitian kualitatif  melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik (misalnya teks, video, atau audio) untuk memahami konsep, opini, atau pengalaman. Penelitian kualitatif bisa  digunakan untuk mengumpulkan wawasan mendalam tentang suatu masalah atau menghasilkan ide-ide baru untuk penelitian.

Penelitian kuantitatif  adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Penelitian kuantitatif bisa digunakan untuk menemukan pola dan rata-rata, membuat suatu prediksi, menguji hubungan kausalitas atau sebab akibat, dan menggeneralisasi hasil ke populasi yang lebih luas.

Pengembangan

Penelitian pengembangan  (R & D) merupakan model penelitian pengembangan yang mengadaptasi pengembangan suatu produk. Temuan penelitian digunakan untuk merancang suatu produk dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji, dievaluasi, dan disempurnakan sampai hasilnya dapat memenuhi kriteria, misalnya ditinjau dari kepraktisan dan keefektifannya.

Penelitian evaluatif  merupakan jenis  metode penelitian  yang dilakukan untuk mencari atau menemukan titik-titik lemah dari implementasi yang mungkin juga letak kelemahanya pada kebijakan.

Penelitian tindakan merupakan kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu praktik pendidikan melalui tindakan praktis.  

Analisis isi

Penelitian analisis isi merupakan bagian daripada metode penelitian yang berbentuk pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi baik dalam bentuk tertulis atau tercetak maupun noncetak dan nontulis. Sehingga sistematikanya dibuat dalam wacana untuk  objek penelitian  tertentu.

Penelitian kepustakaan  merupakan  jenis metode penelitian  dengan cara mengadakan studi atau telaah terhadap buku, literatur, catatan, laporan, dan karya sastra yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.

Penelitian campuran merupakan penelitian yang menggabungkan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta penyampuran ( mixing ) kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian.

Tujuan Tesis

Penulisan tesis memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Tesis disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program magister (S2) atau memperoleh derajat magister.
  • Tesis memberi kesempatan bertharga kepada mahasiswa untuk mempelajari penelitian yang menarik dan utuk pembelajaran yang lebih mendalam di bidang karier.
  • Tesis juga akan melatih penyempurnakan komunikasi kritis dan keterampilan berbicara di depan umum, yang dapat diterapkan dalam karier apa pun.
  • Banyak lulusan magister yang akhirnya mempublikasikan tesis mereka di jurnal akademis untuk mendapatkan tingkat kredibilitas yang lebih tinggi untuk posisi kepemimpinan juga.
  • Tesis sebagai kaya ilmiah sehingga merupakan sarana komunikasi akademik dalam suatu bidnag kajian keilmuan.
  • Tesis sebagai fungsi ekspresif dan instrumental. Fungsi ekspresif artinya seseorang dapat menuangkan berbagai gagasan tertulis untuk dikomunikasikan kepada pihak lain. Namun perlu diperhatikan gagsan yang dimaksud merupakan gagasan yang bersifat imilah. Sedangkan fungsi instrumental merupakan fungsi bahwa menulis sebagai media bagi seseorang untuk meraih tujuan-tujuan lainnya.

Cara Menulis Tesis

Menulis tesis sejatinya membutuhkan suatu  proses yang panjang, jadi langkah pertama yang peprlu dipersipakan adalah keberadaan dosen pembimbing yang akan membimbing dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis.

Menemukan topik tesis bisa jadi  merupakan bagian yang paling sederhana atau bahkan merupakan bagian tersulit. Tapi perlu untuk memililih topik dari masalah yang kekinian dan yang menarik minat kita dan memberi kita ruang untuk menjelajah.

Membuat garis besar yang terperinci akan mendorong aliran ide yang lebih mudah untuk tesis yang ditulis dengan baik. Penulisan tesis terbagi menjadi 5 Bab. Dalam kepenulisannya berbeda antara jenis penelitian satu dengan penleitian lain. Namun secara umum adalah sebagai berikut:

Yang berisi:

  • Latar Belakang Masalah

Cara menulis  latar belakang  masalah diawali dengan suatu permasalahan atau identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan itu.

Kemudian berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan secara singkat disertai identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Selain itu pada bagian akhir juga dikemukakan pentingnya topik tersebut untuk dibahas.

  • Identifikasi Masalah

Pembatasan masalah memaparkan sejumlah permasalahan penelitian yang dapat muncul sehubungan dengan pemicu masalah penelitian. Hal ini sangat berhubungan dengan latar belakang masalah.

  • Pembatasan masalah

Masalah penelitian yang telah diidentifikasi, selanjutnya dipilih untuk ditetapkan sebagai masalah penelitian yang diteliti pada tesis.

  • Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan-pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Sehingga rumusan masalah  berupa kalimat tanya.

  • Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dan mengacu pada rumusan masalah.

  • Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian memaparkan hasil penelitian secara teoritis dan praktis.

  • Kajian Pustaka

Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, buku teks, makalah, dan publikasi resmi dari pemerintah atau lembaga lain.

  • Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir digunakan untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan alur logis yang mengarah pada penemuan jawaban sementara atau hipotesis.

Hipotesis penelitian  adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Dasar pengambilan hipotesis adalah teori-teori ar penelitian yang relevan.

Yaitu metode penelitian yang meliputi:

  • Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.  Waktu dan tempat penelitian  diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.

  • Desain penelitian

Rancangan yang menjadi  contoh desain penelitian  merupakan pemaparan tentang hubungan antarvariabel yang akan diteliti.

  • Populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel

Populasi beserta karakteristiknya harus disebutkan. Teknik  sampling  yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian.  Populasi  dan teknik  sampling  yang ditulis dalam laporan hanya populasi dan teknik sampling yang benar-benar diterapkan dalam penelitian itu.

  • Teknik pengumpulan data

Pada pengumpulan data disampaikan teknik/cara memperoleh data serta instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian (variabel terikat dan variabel bebas).

  • Teknik analisis data

Pada bagian ini  disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan.

  • Prosedur penelitian

Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitian pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, sampai pada penulisan laporan.

Melakukan seminar proposal

Seminar proposal dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kedua pembimbing, dalam hal ini mahasiswa mempresentasikan proposalnya yang terdiri dari 3 bab seperti yang telah dijelaskan diatas. Selain dosen pembimbing juga terdapat dosen penguji atau yang sering disebut dengan validator.

Melakukan penelitian

Setelah mahasiswa melakukan seminar proposal kemudian mengajukan izin penelitian atau pengumpulan data apabila melibatkan institusi atau lemabga lain.

Membuat hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini disusun setelah peneliti telah melakukan penelitian, dan kemudian menulis hasilnya, mengolah data dan menguji secara empiris hipotesis yang telah dikemukakan.

Dalam hal ini pembahasan berisi analisis yang mengkaitkan temuan penelitian dengan teori-teori terdahulu dan hasil penelitian relevan. Berdasarkan pembahasan dapat dirumuskan teori baru atau model baru yang diperoleh dari penelitian.

Secara umum bab IV isinya dalah sebagi berikut:

  • Hasil Penelitian
  • Deskripsi Data
  • Hasil Uji Persyaratan Analisis
  • Hasil Uji Hipotesis
  • Luaran Penelitian

Menulis Bab V

BAB 5  yang berisi;

  • Saran dan impplikasi dari penelitian yang telah dilakukan.

Melakukan ujian tesis

Ujian dilakukan untuk mempertanggungjawabkan tesis yang telah disusun. Dalam hal ini, mahasiswa selaku peneliti akan memaparkan atau mempresentasikan hasil penelitiannya. Sslain itu, penguji juga akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa tersebut.

Revisi hasil ujian

Setelah ujian dilakukan tentunya akan ada masukan dari penguji untuk revisi atau perbaikan tesis yang selanjutnya dipergunakan guna membuat  jurnal internasional .

Contoh Tesis

Adapun untuk contoh kepenulisan tesis misalnya saja;

Penelitian Sosial

Prihal adanya proses penelitian sosial dengan metode riset terkait dengan ilmu-ilmu bidang sosial seperti sosiologi, psikologi, dan ekonomi merujuk pada adanya fenomena pengujian terhadap teori. Kasusnya seperti penelitian tentang pemberdayaan masyarakat bisa dianalisis dengan adanya pengujian dan penggunaan teori modal sosial

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa permasalahan yang perlu dipecahkan dalam tesis sejatinya akan senantiasa disesuaikan dengan bidang keilmuannya.  Misalnya jurusan psikologi dapat menyelidiki bagaimana warna mempengaruhi suasana hati atau jurusan pendidikan mungkin menulis tentang strategi pengajaran baru.

Tesis memberikan kesempatan kepada siswa tingkat S2 untuk membuktikan kemampuan profesional mereka di bidang pilihan mereka.  Dalam suatu tesis  hanya melibatkan penggunaan penelitian dari orang lain dan menyusun poin analitis Anda sendiri.

Dalam penulisan tesis diwajibkan mematuhi kode etik penulisan karya ilmiah yang mengacu pada Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Sehingga sebagai bagian daripada tugas akhir, tesis juga merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanya menggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, namun juga menggambarkan  the entire event  ’ seluruh aktivitas ’ dari proses penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektif dalam prosedur pembuktian dan penyimpulan.

Secara keseluruhan tesis dirancang untuk mendukung kualifikasi akademik dan profesional mahasiswa pascasarjana dan untuk mendapatkan gelar akademik dengan mempresentasikan temuan penelitian. Meskipun penting untuk dicatat bahwa beberapa program pascasarjana menawarkan jalur non-tesis untuk gelar magister, tesis adalah bahan pokok utama bagi banyak program lainnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan  pengertian tesis menurut para ahli, ciri, jenis, tujuan, cara membuat, dan contohnya. Semoga bisa memberikan uraian yang mampu memahamkan.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Statistika Inferensial

Pengertian Statistika Inferensial, Macam Metode, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

essaysone.com

Coming soon.

Apa yang dimaksud dengan Pernyataan Tesis dan Bagaimana Cara Menulisnya?

Pelajari apa itu pernyataan tesis secara rinci dan bagaimana menulis pernyataan tesis yang baik yang merangkum ide utama esai Anda.

' src=

Siapa yang tidak suka membaca sekilas informasi dan mendapatkan inti dari topik sebelum membaca keseluruhan esai atau makalah penelitian? Hal ini membantu Anda memahami topik dengan lebih baik, menghemat waktu Anda, memahami ide utama, dan mengetahui apakah esai tersebut layak untuk Anda baca atau tidak. Dan inilah pentingnya pernyataan tesis. Jadi apa yang dimaksud dengan pernyataan tesis mengapa hal ini penting, dan bagaimana cara menulis yang lebih baik? Bacalah artikel ini untuk menemukan jawaban atas pertanyaan Anda.

Apa yang dimaksud dengan Pernyataan Tesis?

Pernyataan tesis menyatakan tujuan esai, disertasi, makalah penelitian, dll. dengan jelas dan ringkas dan umumnya ditulis di akhir paragraf pengantar.

Ini adalah tulang punggung makalah penelitian dan membantu pembaca menafsirkan ide di balik makalah Anda dan memberi tahu ruang lingkup esai Anda. Ditulis dalam 1-2 kalimat dan memproyeksikan ide utama, yang merefleksikan kembali secara rinci dalam tubuh makalah atau esai melalui contoh, fakta, dan angka.

Contoh pernyataan tesis: Membaca mengembangkan pikiran anak dengan mengembangkan kemampuan pemahaman, menambah kosakata, dan mengekspos mereka pada dunia baru yang mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya.

Pernyataan tesis diklasifikasikan menjadi:

  • Pernyataan tesis langsung: Pernyataan tesis langsung menjelaskan alasan di balik topik utama dalam pernyataan tesis.
  • Pernyataan tesis tidak langsung: Tidak menjelaskan alasan utama di balik topik tersebut, tetapi ditulis dalam bentuk yang tajam untuk mendorong esai.

Dalam artikel terbaru kami, Anda dapat mempelajari apa saja perbedaan antara tesis dan disertasi .

Pentingnya Pernyataan Tesis

  • Ini mengembangkan konten untuk tubuh tulisan Anda
  • Membantu menarik minat audiens Anda dan melibatkan mereka dalam topik
  • Membantu pembaca untuk mengetahui tujuan esai
  • Mengklaim argumen penulis
  • Menjawab pertanyaan yang dicari pembaca Anda
  • Ini memberikan arahan pada makalah Anda dan membantu mengendalikan ide-ide utama dalam esai Anda
  • Ini membantu meyakinkan pembaca tentang sudut pandang argumen Anda

Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

1. curah pendapat untuk mendapatkan ide.

 Untuk menulis pernyataan tesis yang kuat, Anda harus memilih topik yang menarik minat Anda dan yang Anda miliki pengetahuan yang cukup. Karena siapa yang ingin meninggalkan topik di tengah jalan tanpa menyelesaikannya, membuang-buang waktu dan tenaga, bukan? Tetapi jika Anda sudah mendapatkan topik, maka bagus! Anda sudah selesai dengan langkah pertama Anda.

2. Teliti topik Anda

Setelah Anda menemukan topiknya, lakukan penelitian awal. Baca dan pelajari segala sesuatu tentang topik tersebut sehingga Anda memiliki informasi yang tepat untuk ditulis.

3. Persempit topik Anda

Jangan mengambil konsep yang luas. Anda tidak akan dapat membenarkan topik Anda karena akan sulit untuk mencakup semua hal dalam esai Anda. Persempit topik Anda menjadi konsep yang spesifik sehingga Anda akan memiliki informasi yang cukup untuk dibahas. Namun, jangan terlalu mempersempitnya sehingga Anda akan kesulitan mencari informasi.

4. Ajukan Pertanyaan

Ajukan pertanyaan tentang apa yang ingin Anda tulis dan buatlah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini sehingga Anda akan memiliki pernyataan tesis yang jelas dan ringkas.

5. Menyempurnakan Pernyataan Tesis Anda

Saatnya memoles pernyataan tesis Anda. Baca, edit, dan baca ulang, ini akan membuatnya sempurna. Dan jika Anda masih ragu dengan pernyataan Anda, biarkan teman-teman Anda membaca dan menafsirkan apa yang mereka pikirkan tentang esai Anda. Jika mereka memahami ide dari topik Anda, voila! Anda telah berhasil dengan pernyataan tesis Anda.

Jenis Pernyataan Tesis

1. penjelasan.

Pernyataan tesis eksplanatori, juga dikenal sebagai pernyataan ekspositori yang berbasis bukti dan bergantung pada fakta. Jenis ini tidak melibatkan opini pribadi dan menjelaskan segala sesuatu tentang topik dengan data faktual.

Sebagai contoh: Menerapkan perubahan gaya hidup seperti diet seimbang, minum air putih yang cukup, serta berhenti minum alkohol dan merokok dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang bebas keriput.

2. Argumentatif

Pernyataan tesis yang argumentatif didasarkan pada pendapat penulis dan didukung dengan contoh dan bukti lainnya. Pernyataan ini bergantung pada topik yang diperdebatkan dan diklaim dengan argumen dan alasan logis dari penulis.

Sebagai contoh Seragam sekolah mungkin merupakan biaya tambahan bagi keluarga, namun seragam sekolah dapat menghapus perbedaan pendapatan secara visual di antara para siswa dan memberikan suasana yang lebih egaliter di sekolah.

3. Analitis

Pernyataan Tesis analitis memecah sebuah ide menjadi beberapa bagian dan mengevaluasi topik tersebut dan menganalisisnya sesuai dengan urutan yang dipahami oleh penulis dan memberikan kesimpulan dalam bentuk pernyataan tesis.

Sebagai contoh: Meskipun Perang Dunia I memiliki banyak penyebab yang berbeda, nasionalisme yang berkembang mengobarkan rasa agresi yang pada akhirnya menyebabkan Perang Dunia I dimulai dan meluas.

Dampak tinggi dan visibilitas yang lebih besar untuk pekerjaan Anda

Mind the Graph adalah platform infografis yang meningkatkan pekerjaan Anda dengan visual dan membuat penelitian Anda eksplisit dan ramah pembaca. Daftar ke Mind the Graph sekarang dan manfaatkan penelitian Anda sebaik-baiknya.

pernyataan konteks

Berlangganan buletin kami

Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif komunikasi dalam sains.

Buka Kreativitas Anda

Buat infografik, presentasi, dan desain ilmiah akurat lainnya tanpa repot - gratis selama 7 hari!

Tentang Sowjanya Pedada

Sowjanya adalah seorang penulis yang bersemangat dan pembaca yang rajin. Ia memegang gelar MBA di bidang Manajemen Agribisnis dan sekarang bekerja sebagai penulis konten. Ia senang bermain dengan kata-kata dan berharap dapat membuat perbedaan di dunia melalui tulisan-tulisannya. Selain menulis, ia juga tertarik membaca novel fiksi dan membuat kerajinan tangan. Dia juga suka bepergian dan menjelajahi berbagai masakan dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya.

Content tags

id_ID

Logo MindOnMap

Alat Diagram

Alat Gambar

Penggunaan Bisnis

Penggunaan Individu

Penggunaan lainnya

Apa Pernyataan Tesis dengan Proses Penulisan

Dalam kehidupan kampus, memiliki subjek tesis tidak bisa dihindari. Itu salah satu syarat untuk lulus. Ketika berbicara tentang tesis, kita tidak dapat mengabaikan bahwa pernyataan tesis adalah bagian darinya. Jadi, jika Anda kesulitan membuat pernyataan tesis untuk studi Anda, baca ulasan ini. Anda akan mempelajari definisi lengkap dari pernyataan tesis. Selain itu, Anda akan menemukan berapa lama seharusnya pernyataan tesis, termasuk contoh-contohnya. Anda juga akan belajar bagaimana menulis a pernyataan tesis . Selain itu, setelah mempelajari semua tentang pernyataan tesis, kami akan memperkenalkan alat online yang dapat Anda gunakan untuk membuat pernyataan tesis. Nah, tanpa basa-basi lagi, yuk baca review ini sekarang juga!

Apa itu Pernyataan Tesis

Bagian 1. Definisi Pernyataan Tesis

Bagian 2. berapa panjang pernyataan tesis seharusnya, bagian 3. apa yang harus dicakup dalam pernyataan tesis, bagian 4. cara menulis pernyataan tesis, bagian 5. cara membuat pernyataan tesis dengan mindonmap, bagian 6. faq tentang pernyataan tesis.

Pernyataan tesis adalah proklamasi satu atau dua frasa yang memberikan topik dan tujuan esai atau pidato. Lebih khusus lagi, ini memberi audiens poin diskusi khusus tentang apa yang ingin dibuktikan atau dinyatakan oleh penulis / pembicara. Pernyataan tesis biasanya diposisikan menuju kesimpulan paragraf pertama. Selain itu, pernyataan tesis merangkum semua poin utama dari studi Anda. Ini memberi tahu pembaca apa yang akan diperdebatkan oleh penelitian ini dan mengapa. Selain itu, pernyataan tesis terbaik harus ringkas. Itu harus manis dan pendek — tidak perlu menggunakan banyak kata jika tidak perlu. Anda perlu menyatakan poin Anda menggunakan dua hingga tiga kalimat. Pernyataan tesis harus kontroversial. Anda tidak perlu menulis pernyataan sederhana yang sudah diketahui pembaca. Pernyataan tesis berisi penyelidikan lebih lanjut, studi, bukti, dan analisis untuk mendukungnya. Selain itu, pernyataan tesis harus koheren. Semua informasi yang Anda tulis di seluruh studi Anda harus mendukung pernyataan tesis Anda.

Selain itu, ada lebih banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan tentang pernyataan tesis. Ini memberi tahu pemirsa atau pembaca bagaimana Anda akan menafsirkan pentingnya materi pelajaran yang sedang didiskusikan. Ini juga merupakan peta jalan untuk penelitian. Ini memberi tahu pembaca apa yang harus dilihat dan diharapkan dari sisa penelitian. Selain itu, pernyataan tesis adalah kalimat yang dapat Anda lihat di bagian awal makalah. Ini menyajikan argumen kepada pembaca. Untuk sisa studi, tubuh mengatur dan mengumpulkan bukti yang akan meyakinkan pembaca tentang logika penafsiran.

Panjang ideal untuk pernyataan tesis adalah satu atau dua kalimat. Jawaban yang panjang dan lebih mendalam: ketika tulisan profesional seseorang matang, argumen yang baik menjadi lebih mapan dan lebih panjang dari dua kalimat singkat. Oleh karena itu, pernyataan tesis dapat mencakup tiga atau empat frasa panjang. Menulis satu pernyataan terstruktur dengan baik yang secara akurat menampilkan pemahaman Anda adalah tujuannya. Pastikan pernyataan tesis Anda bermanfaat dan menonjol. Panjangnya bisa dua kalimat. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan tiga kalimat panjang dengan banyak meta-wacana, tapi hati-hati dengan eksposisi yang terlalu banyak.

Apa pun jenis esai atau pidato yang Anda tulis, pernyataan tesis yang solid harus berisi lima komponen berikut:

Penyajian Ulang Topik

Fokus utama disertasi Anda harus dinyatakan sebelum pernyataan tesis Anda, biasanya di baris pertama atau kedua. Pernyataan tesis berikut kemudian harus membuat kembali ke subjek ini.

Pernyataan Posisi Anda

Nyatakan posisi Anda pada subjek setelah memulai kembali tema sentral esai Anda.

Sudut Pandang yang Menentang

Banyak topik yang sangat memecah belah dan dapat dilihat dari berbagai sudut, termasuk aborsi, hukuman mati, dan vaksinasi. Sekalipun topik utamanya tidak diperdebatkan, pernyataan tesis yang efektif akan menampilkan sudut pandang yang berlawanan. Misalnya, jika fokus utama esai Anda adalah tentang bagaimana polusi merusak lingkungan, pernyataan tesis Anda dapat membahas akibat terburuk dari polusi menurut pendapat Anda. Pendapat ini akan menjadi subjek pandangan yang berbeda.

Alasan untuk Mendukung Pendirian Anda

Tidak cukup hanya menyajikan keyakinan Anda untuk membuat tesis yang meyakinkan; Anda juga harus mendukung mereka. Cukup mendukung tesis Anda dalam esai lima paragraf dengan setidaknya tiga pembenaran atau poin diskusi.

Bukti untuk Mendukung Pendirian Anda

Pastikan tesis Anda menyertakan bukti dari sumber yang dapat dipercaya untuk mendukung poin diskusi Anda, terlepas dari apakah Anda bertujuan untuk membujuk, mencerahkan, menghibur, atau mendidik audiens Anda.

Nah, saat menulis pernyataan tesis, inilah komponen-komponen yang perlu Anda pikirkan dan pertimbangkan. Dengan cara ini, Anda dapat memiliki pernyataan tesis yang bagus dan mudah dipahami.

Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini untuk memahami cara membuat pernyataan tesis secara efektif.

Langkah 1. Mulailah dengan sebuah pertanyaan.

Di awal proses penulisan, Anda harus merumuskan tesis awal, seringkali tesis kerja. Setelah Anda memilih topik esai Anda, Anda harus memutuskan apa yang akan dikatakan. Pernyataan tesis yang ringkas akan menawarkan struktur dan arahan esai Anda. Jika Anda memerlukan bantuan, coba pikirkan pertanyaan Anda. Tugas Anda mungkin sudah termasuk salah satunya. Apa yang ingin Anda pelajari atau tentukan tentang subjek Anda?

Misalnya, Anda dapat bertanya, “Apakah internet berdampak negatif atau positif terhadap pendidikan?”

Langkah 2. Tulis jawaban awal.

Anda dapat mengembangkan tanggapan yang lemah terhadap masalah ini setelah penelitian pendahuluan. Ini bisa langsung pada titik ini dan harus mengarahkan proses penulisan dan penelitian.

Contoh tanggapannya mungkin seperti ini, “Dampak internet pada pendidikan lebih menguntungkan daripada merugikan.”

Langkah 3. Kembangkan jawaban Anda.

Sekarang Anda harus mempertimbangkan mengapa Anda memilih tanggapan ini dan bagaimana Anda akan meyakinkan pembaca untuk mendukung Anda. Tanggapan Anda harus lebih mendalam saat Anda terus membaca tentang subjek Anda dan menulis. Tesis studi Anda tentang hubungan antara internet dan pendidikan menguraikan posisi Anda dan argumen utama yang akan Anda gunakan untuk mempertahankannya.

Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Tesis adalah

Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir bagi seorang mahasiswa. Tesis sebagai bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian serta pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tesis, maka kalian simak artikel ini sampai habis. Pada artikel ini akan dibahas mulai dari pengertian hingga tata cara menulis tesis.

Pengertian  Tesis

Tesis adalah

pixabay.com

Tesis sendiri erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Tugas akhir ini kemudian dibebankan kepada mahasiswa dalam memperoleh gelar tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni. Berdasarkan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk dapat memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Tesis juga dapat diartikan sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi ini diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis menjadi tugas akhir untuk jenjang magister atau S2.

Karya ilmiah sendiri dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi kasus, ataupun studi teoritis, atau juga studi metodologis. Umumnya, tesis berbentuk studi empiris dan studi kasus. Dalam hal ini, studi empiris sebagai bentuk riset yang kemudian menggunakan data yang didapat dari proses observasi aktual maupun eksperimen.

Selanjutnya, bukti ini dianalisis secara kuantitatif atau kualitatif. Sementara itu, studi kasus adalah analisis mendalam kepada suatu objek tertentu. Studi kasus juga harus bisa mengilustrasikan masalah serta menunjukan cara pemecahan masalah ini, atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.

Karakteristik Tesis

Tesis menjadi semacam bukti yang akan menggambarkan tingkat kemampuan seseorang di dalam disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis, maka semakin membuktikan juga kemampuan penulisnya dalam menguasai disiplin ilmu yang akan mereka praktikkan.

Penyusunan tesis sendiri cenderung lebih mendalam jika dibanding dengan penyusunan skripsi. Di samping itu, peran dosen pembimbing juga lebih sedikit. Hanya saja, penulis ini belum dituntut untuk membuat penemuan baru layaknya pada mahasiswa S3. Adapun karakteristik tesis diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Fokus kepada salah satu isu sentral di dalam suatu disiplin ilmu pendidikan.
  • Karya ilmiah ini juga dibuat berdasarkan kepada jenis program studi yang akan ditempuh oleh pembuatnya.
  • Berlandaskan kepada pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
  • Menggunakan data primer sebagai data utama serta diperkuat dengan beberapa data sekunder.
  • Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Jika program studi yang diambil ini menjadi program bahasa asing, maka tesis ini akan ditulis dengan tata bahasa asing yang baik serta benar.

Penulisan Tesis

Penulisan tesis untuk penelitian ataupun pada Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format sebagai berikut:

Judul penelitian ini umumnya berisi pernyataan yang secara spesifik akan mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (atau mencerminkan konsep serta hubungan antar konsep dari gejala maupun fenomena yang diteliti).

Lembar Pengesahan

Tanda persetujuan Komisi Pembimbing ataupun Promotor yang kemudian menyatakan bahwa tesis atau disertasi layak untuk diujikan.

Lembar Pernyataan

Lembaran ini kemudian berisi penyataan tentang:

  • Tesis atau disertasi yang diajukan adalah asli serta belum pernah diajukan untuk kemudian mendapatkan gelar akademik (gelar sarjana, gelar magister, dan/atau gelar doktor di universitas ataupun perguruan tinggi manapun).
  • Tesis atau disertasi adalah murni gagasan, rumusan serta penelitian penulis sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing ataupun tim promotor.
  • Pada tesis atau disertasi tidak terdapat karya-karya ataupun pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan serta menuliskannya sebagai sumber acuan tersebut di dalam daftar pustaka.
  • Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

Mencerminkan seluruh isi tesis maupun disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang akan digunakan serta kerangka pemikiran, metode penelitian, juga temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ini kemudian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing tak lebih dari 500 kata.

Kata Pengantar

Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain itu, dapat pula dikemukakan hal-hal seperti diantaranya kesulitan sewaktu melakukan penelitian serta hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan tesis atau disertasi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian serta penulisan tesis atau disertasi.

Susunan isi tesis atau disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan tesis atau disertasi. Yang kemudian masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah dari “Daftar Isi”.

BAB I: Pendahuluan

1.1 latar belakang penelitian.

Bagian ini sendiri berisi uraian ringkas tentang:

  • Mengemukakan hal-hal yang kemudian menjadi latar belakang pemilihan suatu topik penelitian, termasuk diantaranya mensignifikankan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian ini juga dapat diangkat dari gejala empiris ataupun permasalahan praktis dan atau permasalahan teoretis.
  • Mengemukakan serta meletakkan penelitian yang kemudian akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian yang terdahulu yang dilakukan oleh sang peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang juga relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Hal-hal ata gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian
  • Tujuan penelitian yang akan dilakukan atau research purpose.

1.2. Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah

Merumuskan suatu masalah penelitian atau research problem serta mengemukakan pernyataan masalah atau problem statement. Hal ini juga disebut juga sebagai “Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah”, Pada bagian ini akan diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik mengenai suatu gejala atau fenomena yang akan diteliti.

1.3. Tujuan Penelitian

Mengemukakan berbagai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada suatu penelitian deduktif–hipotetikal, ini tujuan penelitian lazimnya adalah menjelaskan atau mengukur suatu hubungan (asosiasi ataupun kausalitas) diantara variabel yang kemudian akan menjadi perhatian dalam suatu studi.

1.4. Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Mengungkapkan secara spesifik tentang suatu kegunaan yang hendak dicapai dari suatu Aspek teoritis (keilmuan) dengan cara menyebutkan dahulu tentang kegunaan teoritis apa yang akan dicapai dari suatu masalah yang akan diteliti. Aspek praktis atau guna laksana dengan menyebutkan kegunaan apa yang kemudian dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang akan dihasilkan pada suatu penelitian.

Tesis adalah

BAB II: Kajian Pustaka

Pada bab ini kemudian akan menyajikan kajian pustaka, kerangka pemikiran serta hipotesis.

2.1. Kajian Pustaka

Bagian “Kajian Pustaka” atau “Kajian Literatur” ini berisi uraian tentang:

  • Suatu kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
  • Pada bagian ini kemudian akan dilakukan kajian atau diskusi mengenai konsep serta teori yang akan digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama yang berdasarkan kepada artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.

2.2. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya, suatu kerangka pemikiran kemudian akan diturunkan dari (beberapa) konsep atau teori yang relevan dengan berbagai masalah yang diteliti, sehingga akan memunculkan asumsi-asumsi dan ataupun proposisi, yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam berbagai hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.3. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis sendiri lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri

BAB III: Metodologi

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan paradigma atau pendekatan atau metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian ini mencakup beberapa hal, antara lain:

  • Uraian mengenai rancangan penelitian yang dipilih.
  • Prosedur pengambilan serta pemilihan sampel dan penentuan suatu unit analisis.
  • Sumber dan teknik pengumpulan data serta berbagai instrumen penelitian.
  • Pengolahan dan analisis data termasuk diantaranya (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang sebelumnya diusulkan.
  • Lokasi serta waktu penelitian.

BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian serta pembahasan. Pada praktiknya, hasil serta pembahasannya  dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan hal tersebut jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab yang sekaligus menyajikan data serta pembahasan sesuai dengan topik atau pokok persoalan bab atau sub-bab.

Dalam menyajikan hasil serta pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran mengenai lokasi/setting/objek penelitian yang lebih relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pada bab ini.

  • Jika uraian hasil dan pembahasan ini disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1 kemudian menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab 4.2. dan seterusnya.
  • Bila uraian hasil serta pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka Bab IV akan menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya kemudian disajikan dalam bab V dan seterusnya.

BAB V: Simpulan dan Saran

Bab ini menyatakan tentang pemahaman peneliti tentang masalah yang akan diteliti dan berkaitan dengan tesis atau disertasi berupa simpulan dan saran.

  • 1. Kesimpulan Sub-bab ini menyatakan tentang temuan-temuan penelitian berdasarkan kepada hasil penelitian dan pembahasan.
  • 2. Saran Sub-bab ini menyatakan tentang saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai suatu pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu serta pengetahuan terkait. Jika bagian hasil dan pembahasan ini disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka penomoran bab kesimpulan serta saran kemudian disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan suatu daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan atau dirujuk dalam teks. Untuk cara penulisan daftar pustaka ini sudah ada pedomannya pada beberapa buku tentang penelitian.

Berisi lampiran data ataupun hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian ataupun “Usulan Penelitian”. Hal yang dianggap penting akan dimasukkan ke lampiran, seperti angket atau kuesioner, perhitungan statistik, foto, lokasi, dan sejenisnya.

Buku-buku Terkait

1. pedoman penulisan skripsi, tesis, disertasi.

Tesis adalah

Buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi/tesis/disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan skripsi/tesis/disertasi, teknik penulisan ilmiah, format-format penulisan, serta konten setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Hal menarik lainnya adalah deskripsi detail tentang hal yang harus diketahui dan harus ditulis dalam sebuah skripsi/tesis/disertasi, disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman sebagai model. Buku ini akan memandu Anda menyusun skripsi/tesis/disertasi secara sistematis, komprehensif, kohesif, koheren, logis, dan layak baca. Buku ini akan membuat Anda bangga dengan skripsi, tesis, atau disertasi Anda.

2. Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi & Tesis

Tesis adalah

Setiap mahasiswa baik program sarjana maupun pasca sarjana diminta membuat tugas akhir berupa penyusunan skripsi maupun tesis sebagai syarat untuk mencapai kelulusan. Mereka dituntut untuk melakukan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian itu hanya dapat dilakukan ketika proposal penelitian disetujui. Akan tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam penulisan proposal penelitian, khususnya jenis penelitian kuantitatif. Kesulitan paling tinggi biasanya terdapat pada tahap metode penelitian dan metode analisis data yang akan dilakukan karena harus berkutat dengan rumus dan angka-angka. Buku ini disusun guna membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian kuantitatif. Dengan panduan ini diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan penulisan proposalnya dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti. Tidak hanya sekedar teori dan penjelasan saja, namun bukan ini juga disertai contoh penulisan pada tiap tahapannya. Selain itu, cantumkan pula contoh proposal penelitian secara utuh sehingga dapat memandu pembaca secara komprehensif.

3. Cara Cepat Menulis Tesis dan Disertasi yang Menarik

Tesis adalah

Setiap kita yang hendak kuliah di sebuah perguruan tinggi pada umumnya mendapatkan paket informasi awal tentang hal-hal apa saja yang akan atau harus kita lakukan selama menempuh pendidikan di prodi pasca sarjana di perguruan tinggi tersebut. Paket informasi ini biasanya mencakup sejumlah hal seperti sistem kurikulum dan nama-nama serta jumlah mata kuliah yang wajib dan dapat diambil selama masa studi berlangsung, nama-nama pengajar dan pengampu mata kuliah-mata kuliah tersebut dan bidang-bidang keahlian serta karya-karya akademik mereka dan juga bentuk-bentuk karya ilmiah yang harus mereka susun, tulis atau hasilkan sebagai syarat kelulusan studi mereka. Karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan tersebut adalah berupa Tesis, untuk prodi S2 dan Disertasi, untuk prodi S3. Untuk bisa menghasilkan Tesis atau Disertasi semacam itu dibutuhkan paling tidak tiga jenis kemampuan akademik, yaitu kemampuan akademik yang terkait dengan penguasaan dan penggunaan: pengetahuan konseptual dan analisis (a) dan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan metodologi/metode-metode penelitian (b) dan model penulisan akademik (c).

4. Buku Panduan Penulisan Tesis untuk Perguruan Tinggi

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada semua pihak serta atas bantuan dan kerjasamanya sehingga tersusun buku panduan penulisan tesis. Selanjutnya, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan dosen yang telah memberikan ilmunya secara ikhlas. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam penulisan buku panduan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak penerbit yang telah memfasilitasi penerbitan buku panduan ini serta seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan doa agar kami menjadi lebih baik, bahkan terbaik.

Bicara soal penelitian memang membutuhkan referensi, bukan hanya untuk menguatkan penelitian, tetapi dengan referensi bisa membuat karya tulis menjadi lebih bagus. Jika kamu ingin mencari buku tentang penelitian, maka bisa mencarinya di gramedia.com . Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

  • 5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran 
  • Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai 
  • Pengertian Penelitian Pengembangan, Fungsi & Cirinya 
  • Penelitian Eksperimen: Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan dan Kekurangannya 
  • Desain Penelitian: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya 

You may also like

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Memahami Analisis Komparatif: Langkah-Langkah...

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Mengupas Penelitian Komparatif: Pengertian dan Metode...

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Mengenal Metode Komparatif: Pengertian, Prinsip, dan...

Contoh Judul Penelitian Kuantitatif

80 Contoh Judul Penelitian Kuantitatif untuk Ide dan...

Cara Membuat Abstrak

Cara Membuat Abstrak, Pengertian, dan Unsur-Unsur...

Cara Buat Proposal Penelitian

Cara Buat Proposal Penelitian, Fungsi, Jenis, Struktur...

About the author.

apa yang dimaksud dengan thesis statement

GuruPendidikan.Com

Pengertian Tesis, Jenis, Ciri dan Fungsi

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});, pengertian tesis.

Tesis merupakan sebuah pernyataan ataupun teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan ataupun ditulis dalam bentuk karangan, yang sengaja dibuat untuk bisa menyelesaikan program pendidikan di tingkat pendidikan tertentu sehingga penulisnya layak dan berhak untuk mendapatkan gelar sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya.

Pengertian tesis secara singkat merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar tertentu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi. Tesis merupakan salah satu bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam sebuah disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas sebuah tesis yang dibuat, maka semakin terbukti pula kemampuan orang yang membuatnya dalam menguasai disiplin ilmu yang ditekuninya.

Tesis secara singkat merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar tertentu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi. Tesis merupakan salah satu bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam sebuah disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas sebuah tesis yang dibuat, maka semakin terbukti pula kemampuan orang yang membuatnya dalam menguasai disiplin ilmu yang ditekuninya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Referensi

Macam dan Jenis Tenis

Secara umum, tesis dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Kedua jenis tesis ini memiliki perbedaan yaitu :

Tesis Kuantitatif

Tesis Kuantitatif merupakan tesis yang dibuat untuk membangun ataupun mendirikan berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif sering juga disebut dengan Nalar Deduktif – Hipotektikal.

Tesis Kualitatif

Tesis Kualitatif merupakan tesis yang dibuat bukan untuk membangun berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Jenis tesis ini lebih ditujukan sebagai penelitian yang bersifat non kuantitatif. Tesis kualitatif sering juga disebut dengan istilah Nalar Induktif – Non hipotetikal.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Karya Ilmiah

Ciri-Ciri Tesis

Karena tesis merupakan salah satu bentuk karya ilmiah, maka ciri-ciri karya ilmiah secara umum, yakni:

  • Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal atau pendahuluan, bagian inti atau pokok pembahasan dan bagian penutup (biasanya berisis kesimpulan).
  • Komponen karya ilmiah beragam sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah memiliki pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
  • Sikap penulis dalam karya ilmiah objektif, artinya karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama ataupun kedua.
  • Bahasa yang digunakan bahasa baku.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ejaan Dan Tanda Baca dalam Karya Ilmiah

Fungsi Tesis

Secara mendasar fungsi karya ilmiah adalah sebagai sarana komunikasi akademik dalam sebuah bidang kajian keilmuan. Di samping itu terdapat fungsi dan manfaat yang bersifat pragmatis bagi guru yang menulis karya ilmiah. Hal ini berkait dengan karir dan kepangkatan guru sebagai tenaga profesional.

Menurut Soehardjono (2006) prestasi kerja guru tersebut, sesuai dengan tupoksinya, berada dalam bidang kegiatannya:

  • Pendidikan,
  • Proses pembelajaran,
  • Pengembangan profesi
  • Penunjang proses pembelajaran.

Fungsi utama karya ilmiah sebagaimana dipaparkan di atas adalah fungsi akademik. Melalui karya ilmiah terjalin komunikasi akademik antarberbagai komponen dalam sebuah bidang keilmuan. Seorang guru akan mengetahui model-model terbaru dalam pembelajaran bahasa apabila membaca jurnal ilmiah atau tulisan dari berbagai sumber. Demikian pula apabila menuliskan temuannya, guru yang lain akan mengetahui hasil penelitian guru yang lain.

Fungsi lainnya adalah sebagai fungsi ekpresif dan fungsi instrumental. Fungsi ekspresif adalah seseorang dapat menuangkan berbagai gagasan tertulis yang dikomunikasikan kepada pihak lain. Menulis berdasarkan fungsi ini adalah usaha pemenuhan kebutuhan diri seseorang sebagai ilmuwan atau sebagai manusia yang berpikir. Sementara itu, fungsi instrumental adalah bahwa menulis menjadi media bagi seseorang untuk meraih tujuan-tujuan lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia te·sis  /tésis/ adalah :

  • pernyataan atau teori yg didukung oleh argumen yg dikemukakan dl karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi;
  • karangan ilmiah yg ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi).

Selain itu pengertian tesis menurut pedoman penulisan Tesis dan Disertasi (2014) Tesis adalah karya ilmiah sebagai bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan pada salah satu program studi yang ditempuh serta disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan wajib untuk mencapai gelar magister dengan bobot 8 SKS. Penyusunan tesis harus disertai atau menghasilkan artikel yang siap dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Sementara itu, karya ilmiah adalah hasil kerja yang dilakukan dengan prinsip dan prosedur keilmuan.

Selanjutnya, Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari. Tingkat penelitian untuk penyelesaian studi, Pada mahsiswa program S1 yaitu skripsi pada KKNI level 7, Mahasiswa program S2 wajib menulis tesis pada KKNI level 8 dan mahasiswa Program S3 wajib menulis disertasi pada KKNI level 9 dan mahasiswa wajib menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Tesis, Jenis, Ciri dan Fungsi

Pola Sistematik Tesis

Pola Sistematik Pembahasan dalam Tesis atau Skripsi atau Pola uraian yang sistematis secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Jelaskan masalahnya disertai dengan data dan fakta-fakta yang dapat mendukung
  • Jelaskan sebab-sebab terjadinya masalah tersebut disertai data dan fakta yang dapat dipergunakan sebagai pembuktian
  • Kemukakan beberapa pendapat orang atau pihak lain mengenai masalah itu, disertai dengan data dan bahan berupa kutipan-kutipan.
  • Apabila dipandang perlu, berikan penilaian terhadap pendapat orang atau pihak lain itu, melalui analisis tentang kebenarannya atau kelemahannya. Argumentasi harus disertai dengan alas an-alasan yang dapat diterima oleh akal sehat atau didukung oleh data dan fakta

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Karya Ilmiah – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk, Struktur, Komponen, Sikap, Macam, Ciri, Para Ahli

Karakteristik Tesis

Jika diteliti secara mendalam, kebanyakan tesis yang dibuat biasanya memiliki setidaknya 4 karakteristik dasar, yaitu :

Tesis biasanya hanya terfokus pada salah satu isu sentral yang ada di dalam sebuah disiplin ilmu pendidikan saja. Tesis cenderung dibuat mengikuti jenis program studi yang sedang diambil / ditempuh oleh mahasiswa yang membuatnya.

Tesis biasanya dibangun dengan berlandaskan pengujian empirik terhadap suatu posisi teoritis tertentu.

Tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama dan ditambahkan dengan beberapa data sekunder sebagai data penunjang ataupun data pembanding.

Tesis harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan juga benar. Jika program studi yang diambil merupakan program studi berbahasa asing, maka tesis juga harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa asing tersebut dengan baik dan juga benar.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Kutipan : Format Cara Penulisan, Contoh Dan Fungsi Tujuannya

Contoh Kumpulan Tesis

Kumpulan Tesis Pendidikan antara Lain sebagai berikut :

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA PADA KECAMATAN …..KABUPATEN …..(2008).. (Ket. Variabel X1 = kecerdasan emosional, X2 = Motivasi, Y = Kinerja)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA (Studi pada ….) (2008) (Ket. X1 = iklim organisasi, X2 = komitmen, X3 = kepuasan kerja dan Y = prestasi kerja)

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) SURABAYA – JAWA TIMUR …(2007) (Ket. X1 = Pelatihan, X2 = Peningkatan Jenjang Pendidikan Yang Lebih Tinggi, X3 = Promosi Jabatan Karyawan dan Y = Kinerja Karyawan)

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus pada Aparat Pemerintahan Desa Sekecamatan …. Kabupaten ….)…(2007) (Ket. X1 = Materi diklat, X2 = Instruktur, X3 = Metode diklat dan Y = Kinerja Pegawai)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada ….. Kabupaten …..) …(2007) (Ket. X1 = Perilaku Pemimpin, X2 = Motivasi Kerja, X3 = Arus Komunikasi, X4 = Praktek Pengambilan Keputusan dan Y = Kepuasan Kerja)

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi pada Kantor …… Kabupaten Blitar …(2007) (Ket. Y= Komitmen Organisasional, X1 = Gaya Kepemimpinan Transaksional dan X2 = Gaya Kepemimpinan Transformasional)

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR …. KABUPATEN BLITAR …(2007) (Ket. Y= Produktifitas Kerja, X1 = perencanaan, X2= pengorganisasian, X3 = pengoordinasian, X4 = komunikasi, X5 = supervisi, X6 = kepegawaian, X7 = penilaian)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR … KABUPATEN …(2008) (ket. Y = prestasi kerja, X1 = tingkat kebutuhan fisiologis, X2 = tingkat kebutuhan keselamtan dan keamanan kerja, X3 = tingkat kebutuhan sosial, X4 = tingkat kebutuhan penghargaan, dan X5 = tingkat kebutuhan aktualisasi diri)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF TERHADAP KEPUASAN MAHASISIWA (Studi Kasus pada Mahasiswa …. Universitas ….) …(2008), (Ket. Y = Kepuasan Kerja, X1 = bukti fisik , X2 = kehandalan, X3 = jaminan, X4 = ketanggapan dan X5 = empati)

PENGEMBANGAN PELAYANAN HAJI DEPARTEMEN AGAMA BERDASARKAN PRINSIP REINVENTING GOVERNMENT YANG BERORIENTASI PADA PELANGGAN (Studi Kasus pada Kantor ….. Kabupaten ….) …(2007)

PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI …… KABUPATEN .. …(2007), (Ket. Y = Kinerja Pegawai, X1= Analisis Jabatan X2 = Pengembangan Karir)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Pada …… Kabupaten ……) (Ket. Y = kinerja Pegawai, X1 = gaya kepemimpinan partisipative, X2 = gaya kepemimpinan supportive, X3 = gaya kepemimpinan directive, X4 = gaya kepernimpinan achievment oriented)

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI ….. KABUPATEN .…(2008)…. (ket. Y = Variabel komitmen karyawan, X1 = Variabel budaya IPTEK, X2 = Variabel budaya ketekunan, X3 = Variabel budaya kreativitas, X4 = Variabel budaya Kedisiplinan, X5 = Variabel Kejujuran)

PENGARUH MOTIVASI, KESEJAHTERAAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH …. DI KECAMATAN ….. KABUPATEN …..(2008)…(Ket. X1 = motivasi, X2 = kesejahteraan, X3 = semangat kerja, dan Y = kinerja)

PENGARUH ETOS KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA ORGANISASI PADA KANTOR ….. KABUPATEN …..(2008)….(Ket. Y = Efektifitas Kinerja Organisasi, X1 = etos kerja, X2 = Disiplin)

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA & PRASARANA, PROSES PELAYANAN DAN LAY OUT KANTOR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KANTOR KAS DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO… (Ket. X1= Sumber Daya Manusia, X2 = Sarana & Prasarana, X3 = Proses Pelayanan Dan X4 = Lay Out Kantor , Y = Kualitas Pelayanan)

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN ….( Ket. X1 = Perilaku Pemimpin, X2 = Motivasi Kerja, X3 = Lingkungan Kerja Y = Prestasi Kerja Karyawan)

PENGARUH PENDAPATAN, PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN DAN UKURAN KELUARGA TERHADAP POLA KONSUMSI DI KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR ….( Ket. X1 = Pendapatan, X2 = Pendidikan, X3 = Jenis Pekerjaan, X4 = Ukuran Keluarga, Y = pola konsumsi)

PENGARUH MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA (PKB) DI ….( Ket. X1 = motivasi, X2 = semangat kerja, Y = Prestasi Kerja)

PENGARUH GAYA MEMIMPIN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA …..….( Ket. X1 = gaya memimpin, X2 = motivasi, Y = Kinerja)

Sebarkan ini:

Belajar Menulis Mengarang

Minggu, 24 juni 2012.

  • Thesis Statement
  • [ Someething ] [ does someething ] because [ reason (s)].
  • Because [ reason (s)], [ something ] [ does something ].
  • Although [ opposing evidence ], [ reasons ] show [ something ] [ does something ].
  •   Contains your subject and your opinion about a subject
  • Thesis statement:
  • Does not start with "in this essay" or " I will walk".
  • "Is not phrased as a question"
  • "Does NOT use the FIRST PERSON (I, me, my, us, we, our, etc)
  • Located at the END or Your Intro

11 komentar:

apa yang dimaksud dengan thesis statement

sangat membantu

Thank you .. much

thank you, sangat bermanfaat

apa yang dimaksud dengan thesis statement

thank's

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Terimakasih banyaj karena dengan membaca ini saya bisa dengan jelas mengetahui apa itu larangan dalam membuat thesis statement yang dari dulu saya ingin tahu, tapi apa daya dosen mengarahkan saya ke jalan yang salah

membantu! terimakasih :)

Bingung.. pusing.. udah dikasih tau.. tetep aja salah..

more trick dong please

Puyeng pala gua, blum lagi dosennya nanyain soal frasa🥴🥴🥴

  • ►  November (1)
  • ►  September (1)
  • ►  Juli (4)
  • ►  Juni (1)
  • ►  Mei (4)
  • ►  April (1)
  • ►  Maret (1)
  • ►  Januari (1)
  • ►  Desember (2)
  • ►  September (19)
  • ►  Juli (8)
  • ►  Mei (1)
  • ►  Agustus (3)
  • ►  Juli (2)
  • ►  Juni (3)
  • ►  Maret (4)
  • ►  Februari (14)
  • ►  November (4)
  • ►  Oktober (4)
  • ►  Februari (11)

Mengenai Saya

PAKDOSEN.CO.ID

Tesis adalah

Selamat datang di  Pakdosen.co.id , web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini  PakDosen akan membahas tentang Tesis ? Mungkin anda pernah mendengar kata Tesis  ? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, karakteristik, jenis, cara penulisan, pedoman, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Tesis

Pengertian Tesis

Tesis  merupakan suatu bentuk karya tulis ilmiah yang dijadikan tugas akhir mahasiswa yang dalam bentuk dokumen tertulis dimana dalam pembuatannya menggunakan metode ilmiah yang tujuannya untuk mendapatkan gelar tertentu pada pendidikan di perguruan tinggi. Dalam kaidah penulisanya baku dan sistematis, serta dapat dipertanggung jawabkan kepada dosen pembimbing dan penguji. Semakin baik kualitas sebuah tesis yang dibuat, maka semakin terbukti pula kemampuan orang yang membuatnya dalam menguasai disiplin ilmu yang ditekuninya.

Pengertian Tesis Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian tesis menurut para ahli antara lain sebagai berikut:

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut KBBI pengertian tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen dalam karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Pengertin lain dari tesis adalah teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan atau ditulis dalam bentuk karangan yang sengajat dibuat untuk dapat menyelesaikan program pendidikan tertentu sehingga penulis patut dan berhak untuk mendapatkan gelar yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya

2. Wikipedia

Menurut Wikipedia Pengertian tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh arguman yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar pada perguruan tinggi.

Ciri-Ciri Tesis

Berikut adalah ciri-ciri tesis antara lain yaitu:

  • Pada umunya penyajian karya ilmiah maka strukturnya sangat ketat, seringkali terdiri dari bagian awal atau pendahuluan, bagian inti atau pokok pembahasan dan bagian penutup (berisi kesimpulan)
  • Jenis komponen karya ilmiah beragam, tetapi semua karya ilmiah mempunyai pendahuluan, bagian inti, penutup dan daftar pustaka
  • Sikap seorang penulis dalam sebuah karya ilmiah objektif, yang berarti karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan penggunaan bentuk pasif yang banyak, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua
  • Umumnya bahasa yang dipakai adalah bahasa baku
  • Biasanya terdapat tulisan yang bersifat objektif, artinya disampaikan dengan gaya bahasa impersonal.

Karakteristik

Adapun karakteristik dasae tesis antara lain sebagai berikut:

  • Umumnya pembahasaan dipilih mengikuti program studi dari mahasiswa yang membuatnya. Topik tesis biasanya terkonsentrasi pada salah satu isu utama dari sebuah disiplin ilmu.
  • Disusun berlandaskan pengujian empiris terhadap suatu teori tertentu.
  • Dalam penyusunannya, tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama. Adapun data sekunder digunakan sebagai tambahan atau pembanding.
  • Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.

Jenis-Jenis Tesis

Secara umum tesis dibagi menjadi dua jenis yiatu tesis kuantitatif dan tesis kualitatif berikut adalah penjelasanya:

1. Tesis Kuantitatif

Tesis kuantitatif merupakan jenis tesis yang dibikin atau dibuat untuk mendirikan ataupun membangun berbagai macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif sering pula disebu Nalar Deduktif Hipotetikal.

2. Tesis Kualitatif

Tesis kualitatif merupakan jenis tesis yang dibikin bukan untuk membangun berbagai macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal. Tesis jenis ini ditujukan sebagai penelitian yang bersifat non kuantitatif. Sering disebut dengan Nalar Induktif Non Hipotetikal.

Cara Penulisan Tesis

Berikut adalah cara penulisan tesis yakni:

  • Menemukan masalah
  • Mengemukakan fakta adanya masalah
  • Mengembangkan hipotesis atau menentukan fokus
  • Mengumpulkan data
  • Melakukan analisis dan menafsirkan data
  • Menarik kesimpulan
  • Melakukan generalisasi bila diperlukan  

Pedoman Penulisan Tesis

Berikut adalah pedoman penulisan tesis antara lain yaitu:

1. Pengenalan/ Bagian Awal

Pengenalan merupakan bahan peraga sehingga diletakkan di bagian awal. Judul merupakan unsur pengenalan terpenting, berfungsi sebagai petunjuk keseluruhan isi dari tesis. Unsur pengenalan yang terpenting adalah : a. Sampul depan/halaman judul b. Halaman pengajuan c. Halaman persetujuan d. Prakata e. Pernyataan keorisinalan f. Abstrak g. Daftar isi h. Daftar tabel i. Daftar gambar j. Daftar lambang / singkatan  

2. Batang Tubuh Tesis

Bagian ini berisi uraian tentang seluk-beluk permasalahan suatu karya ilmiah. Penulisannya dilakukan secara kronologis yaitu, mendahulukan yang awal dan disajikan secara berurutan hingga bagian akhir. Sistematika isi batang tubuh tesis adalah :  

Pendahuluan

pendahuluan merupakan Bab I dari tesis yang terdiri atas empat subbab yaitu : 1.      Latar belakang masalah 2.      Perumusan masalah / fokus masalah 3.      Tujuan penelitian 4.      Manfaat hasil penelitian  

Tinjauan Pustaka

Dalam bab dua ini memuat uraian teori, temuan ,dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari rujukan yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian.

Kajian teori yang dilakukan mengantar peneliti ke “kerangka pikir” atau kerangka konsep dalam rangka pemecahan masalah. Pada kerangka pikir ini, peneliti memberikan gambaran pola hubungan antar variabel yang digunakan untuk menjelaskan masalah yang diteliti. Agar lebih mudah dipahami, kerangka pikir ini sebaiknya dinyatakan dalam bentuk diagram atau skema.

Selanjutnya, dalam bab 2 ini juga dicantumkan hipotesis penelitian (jika diperlukan).  Uraian dalam tinjauan pustaka menjadi landasan dalam menyusun kerangka pikir untuk merumuskan hipotesis. Hipotesis dirumuskan berdasarkan rumusan masalah.  

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan Bab III dari tesis. Pada bab ini peneliti menguraikan secara jelas dan rinci metode dan proses penilian yang telah dilaksanakan sehingga pembacaa yakin bahwa hasil yang ditemukan benar-benar sahih, akurat, dan mempunyai presisi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Meskipun tiap disiplin ilmu memiliki metodenya masing-masing, namun terdapat hal-hal teknis yang umumnya dijadikan pedoman oleh para peneliti yaitu : 1.      Jenis dan desain penelitian 2.      Definisi Operasional 3.      Populasi dan sampel penelitian 4.      Teknik pengumpulan data dan instrumentasi penelitian 5.      Teknik analisis dat a

Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini, peneliti memberikan deskripsi dan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian pada dasarnya menggambarkan “temuan secara apa adanya”, sedangkan pembahasan merupakan analisis dan penafsiran peneliti terhadap “temuan” dengan mengacu pada teori yang relevan dan hasil penelitian yang telah disajikan pada kajian pustaka.

Hasil penelitian dan pembahasan dapat dipisahkan atau digabungkan, bergantung pada keadaan dan kedalaman penggabungan. Kalau penyajian hasil secara terpisah, format akan lebih apik dan pembaca dapat menarik kesimpilan lebih dahulu, kemudian membandingkan dengan kesimpulan dari peneliti.

Penyajian hasil penelitian dapat disertai tabel, grafik, foto atau bentuk lain. Peneliti harus melakukan penafsiran dan pemaknaan terhadap semua dapat hasil penelitian yang diperoleh. Pada bagian ini hipotesis penelitian diuji dan ditafsirkan maknanya secara konseptual.  

Kesimpulan dan saran

Kesimpulan merupakan inferensi hasil pengujian hipotesis dan dapat pula merupakan intisari dari suatu uraian deskriptif yang disajikan secara singkat dan jelas. Saran atau rekomendasi yang dikemukakan oleh peneliti sebagai implikasi dari kesimpulan penelitiannya. Saran dapat ditujukan kepada masyarakat ilmiah (ilmuwan), kepada para profesional, kepada para penentu kebijakan, dan dapat pula kepada masyarakat pada umumnya.  

  • Bagian Akhir Bagian akhir dari tesis memuat antara lain :    a.  Daftar Rujukan/Daftar Pustaka Bagian ini berisikan daftar buku, jurnal, majalah, laporan penelitian, dan sumber lain yang dijadikan rujukan dalam pelaksanaan penelitian atau dalam penyusunan tesis.    b.  Lampiran Hal-hal yang ditempatkan pada lampiran meliputi instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, surat izin penelitian, peraturan, rumus-rumus yang digunakan, tabel-tabel pendukung dan proses perhitungan statistik yang berfungsi melengkapi uraian yang telah disajikan pada bagian utama tesis.   c.  Riwayat Hidup Berisi riwayat kehidupan peneliti, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, alamat dan riwayat pendidikan. dapat disertai dengan foto.  

Contoh Judul Tesis

1. contoh tesis biologi.

  • PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VCD DAN MEDIA CETAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP (PENELITIAN PADA SISWA SMPN
  • IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING DAN INQUIRY BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KEINGINTAHUAN SISWA
  • PEMBELAJARAAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED INQUIRY DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA (STUDI KASUS PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN KELAS VII-4
  • PEMBELAJARAAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED INQUIRY DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH SISWA (STUDI KASUS PADA MATERI PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN KELAS VII

2. Contoh Tesis Magister Manajemen

  • FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN DAN LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS WILAYAH SUKU DINAS KESEHATAN JAKARTA UTARA TAHUN 2012
  • KONSEP SISTEMISASI MANAJEMEN JARINGAN AIR ANALISIS AWAL DARI PENERAPAN TEKNOLOGI MANAJEMEN KEAMANAN AIR PINTAR UNTUK KOTA PARIS
  • MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN SPESIALIS JIWA PADA KELUARGA DENGAN KOPING INEFEKTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ADAPTASI ROY DI RUANG ARIMBI RUMAH SAKIT DR. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR
  • MANAJEMEN EKOSISTEM DANAU STUDI KASUS DANAU TEMPE DI KABUPATEN  PAGELARAN PRINGSEWU LAMPUNG
  • SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

3. Contoh Tesis Pendidikan Ekonomi

  • PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG
  • PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SELF-REGULATED LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (STUDI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII SMP
  • PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENERAPAN LESSON STUDY DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI

Demikian Penjelasan Materi Tentang Tesis: Pengertian, Ciri, Karakteristik, Jenis, Cara Penulisan, Pedoman, Contoh

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya

Sebarkan ini:

logo

  • Disabilitas

Statement adalah Pernyataan, Ketahui Bedanya dengan Kalimat Non-statements

Statement adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti pernyataan.

Mabruri Pudyas Salim

Diperbarui 04 Mei 2023, 13:55 WIB Diterbitkan 04 Mei 2023, 13:55 WIB

Ilustrasi Kamus Bahasa Inggris

Liputan6.com, Jakarta Statement adalah kata yang cukup sering muncul dalam percakapan sehari-hari. Sebenarnya kata statement adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti pernyataan.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pernyataan artinya adalah hal menyatakan; tindakan menyatakan, permakluman; pemberitahuan.

Advertisement

Rekening Koran adalah Wujud Mutasi, Ketahui Cara Mencetaknya Secara Mandiri

Paragraf argumentasi adalah pendapat penulis, ketahui ciri dan cara menulisnya, apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi ciri, struktur, dan contohnya.

Dengan kata lain, dapat dipahami bahwa statement adalah serangkaian maksud yang diwujudkan melalui serangkaian kata-kata. Sementara itu menurut Cambridge Dictionary, statement adalah sesuatu yang dikatakan atau ditulis seseorang secara resmi, atau tindakan yang dilakukan untuk menyatakan pendapat .

Untuk memahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan statement, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (4/5/2023).

Mahir berbahasa Inggris memperluas kesempatan karier yang cerah. Terlebih kini jadi tuntutan bagi perusahaan agar mampu menjalin relasi internasional. Tak harus kursus sejak awal, kamu bisa belajar bahasa Inggris lewat cara asyik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini .

Definisi Statement

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, statement adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, statement adalah pernyataan.

Menurut Cambridge Dictionary, statement adalah sesuatu yang dikatakan atau ditulis seseorang secara resmi, atau tindakan yang dilakukan untuk menyatakan pendapat.

Sementara itu seperti dikutip dari Future Learn, statement adalah adalah jenis kalimat yang benar atau salah. Dengan kata lain, statement adalah suatu kalimat yang informasi di dalamnya bisa dinilai benar atau salah.

Sebagai contoh, pernyataan "Kereta api selalu terlambat" dapat dikatakan memiliki informasi benar atau salah. Statement tersebut bisa dikatakan jika yang dijelaskan adalah kasusnya, yaitu jika memang benar bahwa kereta api selalu terlambat.

Namun statement tersebut bisa dikatakan salah, sebab kadang kereta datang tepat waktu, dan terkadang lebih awal. Seseorang mungkin dengan tidak sabar mengeluh bahwa kereta selalu terlambat untuk mengungkapkan kekesalan mereka dengan sistem kereta, tetapi sebenarnya apa yang mereka katakan itu salah.

Secara sederhana, statement adalah suatu ungkapan dalam bentuk kalimat, yang mengungkapkan sesuatu yang benar atau salah. Untuk mengetahui apakah suatu kalimat termasuk statement atau tidak, dapat ditanggapi dengan jawaban "benar" atau "salah."

Kembali pada contoh kalimat, "Kereta api selalu terlambat." Kalimat itu tidak aneh jika ditanggapi dengan jawaban, "benar" atau "salah."

Kalimat Non-statements

Ilustrasi belajar bahasa Inggris

Ada pula bentuk-bentuk kalimat yang tidak bisa dinilai benar atau salah. Kalimat yang tidak bisa dinilai benar atau salah disebut sebagai non-statements.

Sebagai contoh adalah kalimat, "Selamat datang di Indonesia!" Kalimat tersebut tentu akan sangat aneh jika dinilai benar atau salah. Bahkan jika ada seseorang yang mengatakan ucapan selamat datang seperti itu, dan kemudian kita menjawabnya dengan "salah," tentu akan terdengar sangat aneh.

Kalimat lain yang tidak bisa disebut sebagai statement adalah pertanyaan. Sebagai contoh, "Bagaimana saya berhenti merokok?"

Kalimat tersebut tidak menyatakan sesuatu yang benar atau salah.

Adapun kalimat yang termasuk dalam kalimat non-statements antara lain adalah kalimat tanya dan kalimat perintah. Sebab dua jenis kalimat tersebut tidak mengungkapkan sesuatu yang benar atau salah.

Kalimat Ambigu

Ilustrasi belajar bahasa Inggris

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, statement adalah kalimat yang mengungkapkan sesuatu yang benar atau salah. Intinya, statement bahwa itu adalah jenis hal yang bisa benar atau salah.

Meski demikian, ada beberapa kasus yang membingungkan tentang statement. Sebab suatu kalimat bisa saja dapat memiliki dua makna yang berbeda. Hal itu disebut sebagai kalimat ambigu. Untuk lebih jelasnya simak contoh kalimat berikut,

"Budi menyapa semua orang dengan senyuman."

Kalimat tersebut dapat menggambarkan dua kondisi yang berbeda, yakni sebagai berikut:

1. Budi tersenyum dan kemudian dia menyapa semua orang. Dalam hal ini, memang benar dia menyapa semua orang dengan senyuman – senyumannya.

2. Mungkin ada orang yang tersenyum dan orang yang tidak tersenyum, dan John hanya menyapa mereka yang tersenyum.

Intinya, statement adalah jenis kalimat yang mengungkapkan sesuatu yang benar atau salah. Hal itu ditandai apakah kalimat tersebut bisa ditanggapi dengan jawaban "benar" atau "salah."

Sedangkan kalimat ambigu adalah kalimat yang dapat menggambarkan dua kondisi yang berbeda. Dengan kata lain, kalimat ambigu adalah kalimat yang mengandung dua statement atau lebih, yang berbeda.

Sedangkan kalimat tanya dan kalimat perintah tidak termasuk statement karena dua jenis kalimat tersebut tidak mengungkapkan sesuatu yang benar atau salah. Namun terkadang orang menggunakannya secara retoris untuk mengungkapkan pernyataan.

Sinonim Statement

Ilustrasi kamus bahasa Inggris Oxford. (Vitezslav Vylicil dari Pexels)

Dalam bahasa Inggris, kata statement memiliki relasi makna sinonimi dengan beberapa kata. Adapun sinonim dari statement antara lain adalah,

  • Account , yakni laporan atau deskripsi dari suatu peristiwa atau pengalaman.
  • Affidavit , yakni pernyataan tertulis yang dikukuhkan dengan sumpah atau janji, untuk digunakan sebagai bukti di pengadilan.
  • Allegation , klaim atau pernyataan bahwa seseorang telah melakukan sesuatu yang ilegal atau salah, biasanya dibuat tanpa bukti.
  • Announcement , yakni pernyataan publik dan biasanya formal tentang fakta, kejadian, atau niat.
  • Assurance , yakni pernyataan positif yang dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan; sebuah janji.
  • Charge , yakni tuduhan, biasanya tuduhan yang dibuat secara resmi terhadap seorang tahanan yang dibawa ke pengadilan.
  • Comment , yakni pernyataan lisan atau tertulis mengungkapkan pendapat atau reaksi.
  • Description , yakni representasi lisan atau tertulis atau laporan tentang orang, objek, atau peristiwa.
  • Explanation , yakni pernyataan atau laporan yang membuat sesuatu yang jelas.
  • Presentation , yakni pidato atau pembicaraan di mana produk, ide, atau karya baru ditampilkan dan dijelaskan kepada audiens.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

statement adalah

Kalimat statement, kalimat ambigu.

Rizky Mandasari

Teks Khutbah Jumat 2024: Memupuk Niat dan Semangat Ibadah Haji

Penyakit MERS-CoV Muncul Lagi di Arab Saudi, Begini Cara Pencegahannya

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: MERS-CoV di Arab Saudi Menjelang Musim Haji 2024

Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji dari Makassar, Begini Penjelasan Garuda Indonesia

VIDEO: Percikan Api di Pesawat Jemaah Haji dari Makassar, Begini Penjelasan Garuda Indonesia

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa Indonesia kembali mendapat kuota haji 221.000 jemaah pada 2024 nanti. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Menag: Semua Layanan untuk Jemaah Haji Sudah Siap

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Kisah Orang Indonesia yang Pertama Naik Haji, Tercatat di 'Carita Parahiyangan' Sunda

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Cerita Haru Nenek Rasuna Bisa Masuk ke Raudhah walau Berkursi Roda

Banjir sumbar.

Pencarian korban dilakukan di sekitar sungai dan reruntuhan bangunan yang ada di desa-desa terdampak banjir bandang yang menghantam beberapa wilayah di sekitar Gunung Marapi pada akhir pekan lalu. (AP Photo/ Fachri Hamzah)

Update Banjir dan Longsor Sumbar: 67 Orang Meninggal Dunia, 20 Orang Masih Hilang

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berangkatkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) ke lokasi bencana di Sumatera Barat (Sumbar) pada hari ini, Kamis (16/5/2024). (Liputan6.com/Farrel Bima Haryomukti)

Baznas Berangkatkan Tim Tanggap Bencana ke Lokasi Bencana Sumbar

Petugas mengevakuasi mayat tanpa identitas diduga korban banjir lahar dingin dari Sumbar yang hanyut ke Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Terus Bertambah, Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar Jadi 67 Orang

Kerusakan di salah satu daerah yang terkena dampak banjir bandang di Tanah Datar, Sumatra Barat, Indonesia, Senin, 13 Mei 2024. (AP Photo/Ali Nayaka)

BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca, Cegah Hujan Lebat di Lokasi Bencana Banjir Sumbar

Update banjir bandang sumbar: korban meninggal bertambah jadi 58 orang, 35 masih hilang.

Banner Infografis Petaka Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar. (Foto: AP Photo)

Infografis Petaka Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar

Thailand open 2024.

Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengalahkan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris pada babak 32 besar Malaysia Open 2024. Dejan/Gloria menang 21-11, 19-21, dan 21-19 di Axiata Arena, Rabu, 10 Januari 2024. (foto: PBSI)

Hasil Thailand Open 2024: Dejan/Gloria Menang, Indonesia Punya 4 Wakil Ganda Campuran di Perempat Final

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (foto: PP PBSI)

Hasil Thailand Open 2024: Wakil Tuan Rumah Mundur, Gregoria Mariska Tunjung Tembus Perempat Final

Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan menghadapi unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong pada babak 16 besar Malaysia Open 2024. (foto: PBSI)

Hasil Thailand Open 2024: Rehan/Lisa Menang, 2 Ganda Campuran Indonesia Amankan Tiket Perempat Final

Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bereaksi setelah memenangkan satu poin melawan Ratchanok Intanon dari Thailand dalam perempat final tunggal putri di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok pada 3 Mei 2024. (WANG Zhao/AFP)

Jadwal Thailand Open 2024, Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Berjuang di 16 Besar

Hasil thailand open 2024, 14-15 mei: siapa lolos ke babak 16 besar.

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke perempat final French Open 2023 setelah menyingkirkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ahsan/Hendra menang 25-23, 19-21, dan 21-19 di Glaz Arena, Prancis, Kamis (26/10) malam WIB. (foto: PBSI)

Hasil Thailand Open 2024: Sikat Duo Chinese Taipei, Ahsan/Hendra Melaju ke 16 Besar

Persib bandung melanjutkan tren tak terkalahkan dalam 12 laga sejak dibesut Luis Milla. Dalam laga teranyar yang digelar di Satdion Pakansari, Persib Bandung yang menjamu Borneo FC mampu memetik tiga poin penuh berkat kemenangan 1-0. Satu-satunya gol kemenangan Persib dicetak David da Silva pada menit ke-6. Laga yang berjalan keras tersebut juga diwarnai dua kartu merah yang diterima masing-masing tim, yaitu Ricky Kambuaya (Persib) dan Kei Hirose (Borneo FC). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?

Hugo Gomes dos Santos Silva atau dikenal dengan nama Jaja, menjadi salah satu rekrutan tersukses Madura United pada musim ini. Selain hebat di lini tengah, pemain asal Brasil itu juga menjadi sumber gol bagi Laskar Sape Kerrab, yaitu 10 gol dan 5 assist pada musim ini. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hasil Championship Series BRI Liga 1: Gol Penalti Jaja Bantu Madura United Bungkam Borneo FC

Madura United vs Borneo FC Samarinda, Rabu 15 Mei 2024. (Sumber: Dok. Vidio.com)

Madura United vs Borneo FC: Link Siaran Langsung BRI Liga 1 Championship Series di Vidio

Striker Persib Bandung, David da Silva merayakan gol usai menjebol gawang Persija Jakarta pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Hasil Semifinal BRI Liga 1: Diwarnai Debut VAR, Persib Tahan Imbang Bali United

Masih Belum Bisa Kalahkan Bali United, Persib Bandung Hanya dapat Skor Imbang (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Championship Series BRI Liga 1 Bali United vs Persib Bandung: Serdadu Tridatu Dirugikan

Juan Eduardo Esnaider (La Liga)

PSBS Biak Bakal Dilatih Eks Pemain Real Madrid dan Juventus

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Site logo

  • Tips dan Trik
  • Untuk Peneliti / Penulis
  • Untuk Suporter / Pembaca
  • Newsletter (surat ringkasan)
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Mendefinisikan dan Membatasi Masalah Penelitian (Research Problem)

  • Penelitian dan Survey

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Tahap pertama yang perlu dilalui untuk melakukan penelitian adalah mendefinisikan dan memberikan batasan terhadap masalah penelitian ( research problem ). “Masalah penelitian ( research problem ) adalah sebuah pernyataan ( statement ) yang jelas dan pasti mengenai sebuah hal yang menjadi perhatian, sebuah kondisi yang perlu ditingkatkan, sebuah kesulitan yang perlu dieliminasi, atau sebuah pertanyaan mengganggu yang ada pada karya ilmiah baik secara teori ataupun praktik yang menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan akan pemahaman dan investigasi yang lebih dalam” (Bryman, 2007). Jika kita tidak dapat mendefinisikan dan membatasi masalah penelitian maka pertanyaan penelitian ( research question ), yang merupakan tahap kedua dari proses penelitian, tak akan dapat diformulasikan.

Puluhan atau bahkan ratusan situasi / fenomena terjadi di sekeliling kita seperti: orang-orang yang tinggal di jalanan, ketidak hadiran siswa di sekolah, tawuran antar siswa, perdagangan narkotika, tingkat stres warga perkotaan, dan lain sebagainya. Situasi ini sangatlah beragam dan luas sehingga membatasinya menjadi penting agar penelitian yang kita lakukan menjadi lebih terarah mengingat banyaknya faktor yang perlu diperhatikan. Dua langkah berikut perlu kamu lakukan untuk mentransformasi sebuah situasi umum atau topik yang menarik menjadi sebuah masalah penelitian yang terdefiniskan dan terbatas:

1. Mendeskripsikan Latar Belakang dari Masalah yang Diteliti

Untuk mendeskripsikan apa yang terjadi di balik sebuah situasi / fenomena, kita harus melakukan analisa terhadap pihak-pihak yang terlibat, sudut pandang yang ada sekarang, faktor-faktor penyebab situasi, konsekuensi yang mungkin terjadi, dan teori-teori yang dapat menjelaskan situasi. Maka dari itu data-data seperti gambar, video, pengamatan langsung terhadap situasi, percakapan dengan orang-orang yang terlibat dan pihak ahli, serta peninjauan literatur akan membantumu memahami situasi tersebut lebih dalam. Dengan analisa yang dilakukan, pertanyaan-pertanyaan yang lebih menjurus terhadap topik pun akan mulai muncul.

Sebagai contoh, jika terdapat banyak orang yang hidup di jalanan, kita harus mengetahui kebijakan apa saja yang telah dibuat untuk mengatasi masalah tersebut, hal apa saja yang telah dipelajari dari fenomena, masalah lain apa yang memiliki keterkaitan dengan situasi ini, lembaga apa saja yang ikut mendukung, dan bagaimana pandangan para tuna wisma sendiri terhadap kondisinya atau pandangan pihak lain yang tinggal di sekitarnya. Dengan memiliki pengetahuan lebih mengenai sebuah situasi dan sebuah daftar masalah yang mungkin untuk diinvestigasi, akan lebih mudah untuk kita mendefinisikan dan membatasi masalah.

2. Definisi dan Pembatasan Masalah Penelitian ( research problem )

Di langkah kedua ini, kita harus memilih salah satu masalah yang teridentifikasi dari proses analisa dan mendefinisikan tujuh aspek dari masalah tersebut.

a. Conceptual delimitation: definisikan masalah secara singkat, padat & jelas dengan menjawab dua pertanyaan di bawah.

  • Bagaimana masalah tersebut didefinisikan pada studi lainnya?
  • Bagaimana penamaan dari masalah tersebut di studi lain?

Menjawab dua pertanyaan di atas akan memberimu jawaban tentang apa yang harus diteliti. Sebagai contoh, jika kamu tertarik dengan fenomena semakin banyaknya orang yang tinggal di jalanan, kamu harus menyadari ( aware )bahwapenamaan dari masalah ini di studi sebelumnya adalah tunawisma, dan kamu harus mendefinisikan konsepnya berdasarkan studi yang sudah ada.

b. Relevansi dari masalah : mengapa masalah ini penting untuk diinvestigasi? Ini dapat dijawab dengan lima parameter di bawah.

  • Risiko dari masalah
  • Biaya ekonomi, politik dan kemanusiaan yang terkait dengan masalah
  • Apakah jumlah masalah meningkat atau menurun dalam waktu dekat ini?
  • Apakah masalah telah menyebar ke daerah lain?
  • Apakah hal ini telah disadari sebagai masalah atau tidak?

Menjawab lima parameter di atas akan memberimu alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan .

c. Penerapan : apakah mungkin hasil dari penelitian ini dapat digunakan secara praktis, teoritis dan akademis? Ini dapat dijawab dengan dua parameter di bawah.

  • Dampak apa sajakah yang akan dirasakan ketika kita mengetahui lebih banyak mengenai masalah ini?
  • Di bidang apa saja peningkatan ilmu mengenai masalah ini akan memberikan kontribusi?

Menajawab dua parameter di atas akan memberimu alasan mengenai kegunaan dari penelitian.

d. Batasan fisik-geografik : jika kamu memiliki sumber daya yang terbatas, tidak mungkin untuk kamu meneliti masalah yang sama di banyak tempat. Tentukan prioritas.

  • Di mana saja masalah ini terjadi?
  • Di daerah mana masalah ini dapat diteliti dengan lebih mendalam? Kita harus memberikan alasan yang jelas mengapa sangat penting untuk meneliti masalah tersebut di lokasi yang dimaksud.

Menjawab dua pertanyaan di atas akan memberimu batasan dimana masalah akan diteliti.

e. Batasan waktu: apakah mungkin masalah tersebut hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu? Masalah bisa saja terjadi tergantung dengan musim, bulan, atau tahun tertentu. Peneliti harus menunjukkan alasan dibalik dipilihnya waktu tertentu untuk melakukan penelitian tersebut. Ini akan memberimu jawaban kapan sebaiknya penelitian dilakukan.

f. Latar belakang: aspek ini membicarakan tentang studi sebelumnya pada masalah yang sedang diteliti. Penulis harus memberi tahu pembaca tentang:

  • Apa yang telah diketahui dan tidak diketahui mengenai masalah ini?
  • Bagaimana masalah tersebut telah diinvestigasi? Metode & data seperti apa yang digunakan?
  • Aspek apa yang masih diperdebatkan mengenai masalah ini di literatur yang ada?

Menjawab pertanyaan di atas akan membantu peneliti memahami aspek apa yang belum diteliti atau memerlukan pemahaman yang lebih dalam dan begaimana penelitian yang sedang dilakukan akan menutupi kekurangan tersebut.

g. Formulasi interogatif: kita harus mempertanyakan alasan-alasan di balik penyebab dari masalah, konsekuensi dari masalah, solusi-solusi yang mungkin diterapkan, dan bandingkan terjadinya masalah di tempat atau waktu yang berbeda. Ini akan membantu penulis memformulasikan pertanyaan penelitian.

Akan sangat baik jika kamu dapat menuliskan tujuh aspek dari masalah ini. Dari sana kamu dapat mengevaluasi apakah masalah sudah didefinisikan dan dibatasi dengan baik? Dan apakah penelitian ini akan bermanfaat jika dilaksanakan?

Cara Mengetahui Jika Masalah Telah Didefinisikan dan Dibatasi dengan Baik

Untuk mengetahui apakah masalah telah didefinisikan dan dibatasi dengan baik, kondisi-kondisi berikut harus terpenuhi:

  • Ringkas dan padat : masalah harus dituliskan dengan singkat, padat, jelas dan mudah untuk dimengerti.
  • Relevan: walaupun tingkat pentingnya masalah merupakan hal yang sangat relatif dan subjektif, penulis harus pandai untuk menyajikannya sehingga sumber daya yang digunakan tidak akan terbuang dengan sia-sia. Tingkat relevansi juga bergantung pada bagaimana penulis menjelaskan efek dari masalah, risiko serta kontribusi penelitian dengan ringkas & padat.
  • Kontekstual: masalah penelitian yang diangkat harus dibatasi oleh ruang geografis, waktu dan latar belakang.
  • Spesifik: sangat dianjurkan agar masalah penelitian merupakan suatu yang benar-benar terjadi dan menyasar satu masalah spesifik yang terjadi di satu daerah tertentu. Jika penulis berusaha untuk membahas banyak hal, penelitian menjadi tidak fokus dan sulit untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
  • No comments yet.

Add a comment

Leave a reply cancel reply.

  • Share via...

Discover more from menyelami.co

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Type your email…

Continue reading

Problem Statement: Pengertian, Fungsi, Struktur dan Cara Membuatnya

Writing articles, review product, copywriter, digital marketing, SEO writing and web content writer.

cover_(1).jpg

Ketika bekerja, tiap karyawan pasti pernah menghadapi kendala atau suatu masalah. Akan tetapi, problem statement adalah salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki karyawan profesional untuk menangani situasi rumit. Umumnya, perusahaan akan mengandalkan baik itu tim atau individu yang bisa mengidentifikasi suatu masalah secara efektif dan memberikan usulan serta solusi dari masalah yang muncul. Sehubungan dengan hal tersebut, artikel ini akan membahas mengenai problem statement . Problem statement adalah hal yang sangat penting sehingga butuh penanganan untuk diketahui semua orang. Jadi, mari simak artikelnya hingga usai, ya!

Pengertian problem statement

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Seperti yang telah dijelaskan di atas, problem statement adalah hal yang begitu penting untuk diketahui. Jadi, apa yang dimaksud dengan problem statement ? Problem statement adalah suatu masalah yang membutuhkan tindakan secepat mungkin agar situasi bisa diperbaiki.

Pernyataan tersebut sepenuhnya objektif dan berfokus ke suatu fakta masalah serta mengabaikan pendapat yang subjektif. Untuk lebih memudahkan pemecahan masalah, sebaiknya kamu perlu menanyakan apa, siapa, kapan, mengapa, dan di mana berkaitan dengan masalah yang terjadi.

Pernyataan tersebut berkaitan dengan pembuatan struktur untuk problem statement. Hal ini juga tentunya bisa lebih mudah membaca masalah dan menemukan solusinya. Problem statement tidak hanya menjelaskan apa saja masalah yang mendesak. Namun, juga menjadi petunjuk cara membuat proposal solusi yang efektif dan tepat waktu.

Baca juga: 9 Cara meningkatkan kemampuan problem solving

Fungsi problem statement

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Kamu sudah mengetahui bahwa problem statement adalah masalah yang butuh ditangani. Dengan kata lain, problem statement adalah suatu alat komunikasi. Hal tersebut akan sangat penting untuk bisnis maupun individu agar dapat mengembangkan proyek yang fokusnya ke peningkatan.

Problem statement yang jelas serta ringkas memang lebih banyak digunakan oleh proyek tim agar bisa membantu mendefinisikan dan memahami apa saja masalah serta mengembangkan solusi sebaik mungkin. Pernyataan tersebut akan memberikan informasi yang penting terkait pengambilan keputusan atas suatu proyek.

Namun, perlu diingat bahwa problem statement tidak menjelaskan metode agar sampai di suatu solusi. Problem statement lebih mengarah kepada pernyataan yang memulai suatu proses dengan cara pengendalian suatu masalah sehingga diharapkan dapat menemukan solusi yang efektif.

Baca juga: 5 Tahap pemecahan masalah yang efektif

Struktur penulisan problem statement

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Sebenarnya, cara membuat problem statement  tidak terlalu sulit, lho ! Meskipun begitu, kamu perlu memahami bagaimana cara yang tepat dalam penulisannya. Adapun struktur dalam penulisan problem statement adalah sebagai berikut.

  • Menjelaskan sistem atau solusi mana yang bekerja lebih efisien
  • Menjelaskan masalah dan mengapa hal tersebut penting
  • Menjelaskan masalah keuangan
  • Melakukan riset
  • Membuat usulan dan ide solusi
  • Menjelaskan manfaat dari solusi yang diusulkan
  • Menyimpulkan dengan cara meringkas masalah dan solusi

Baca juga: 6 Contoh analytical skills dan cara meningkatkannya

Cara membuat problem statement

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Walaupun terkesan rumit, membuat problem statement  sebenarnya cukup mudah. Untuk cara pembuatannya, kamu bisa ikuti langkah berikut ini.

1. Menjelaskan proses atau solusi apa yang lebih baik

Pertama, kamu ingin memberikan beberapa konteks sehingga bisa lebih mudah untuk dipahami apa masalahnya. Mulai dengan menjelaskan proses apa yang bisa berhasil dan tidak. Namun, jelaskan secara singkat dan jelas tentang fungsi dari prosesnya. Mungkin kamu bisa memulai dengan menjelaskan hal teoritis, seperti mana sistem yang lebih efisien dan berhasil. Pastikan untuk mengingat kapan, siapa, di mana, mengapa, dan apa untuk tetap fokus pada pemecahan masalah.

2. Menjelaskan masalah dan mengapa hal tersebut penting

Problem statement  tidak hanya membahas apa yang menjadi masalah tetapi juga mengapa hal tersebut bisa menjadi masalah dan mengapa penting untuk diselesaikan. Hal ini akan membahas apa saja yang menjadi masalah, siapa yang terpengaruh, dan juga mengapa masalah harus diperbaiki. Kamu bisa memberikan pertimbangan untuk memberikan upaya apa yang sudah dilakukan agar memecahkan masalah.

3. Menjelaskan masalah keuangan

Saat kamu menyatakan masalah ke pembuat keputusan, mungkin kamu ingin menjelaskan biaya jika tidak memperbaikinya. Mengingat uang merupakan bahasa yang sering digunakan oleh para pebisnis, maka cukup mudah dalam membingkai masalah dan memberikan solusi. Jelaskan terkait masalah keuangan.

4. Melakukan riset

Jika kamu sudah mengklaim masalah yang bisa memberikan kerugian perusahaan, kamu juga harus siap untuk mendukung klaim dengan bukti yang kuat. Jika diabaikan, bisa saja kamu malah tidak dianggap serius. Lakukan riset dengan baik dan jangan lupa berikan pada kutipan sumber dan siapkan data untuk disajikan.

5. Usulkan solusi

Problem statement perlu menjelaskan apa solusi yang diusulkan untuk masalah yang ada. Dalam hal ini, kamu tidak bisa fokus untuk menemukan satu solusi saja. Namun, kamu juga harus memilih pemahaman yang kuat mengenai penyebab masalah dan harus siap dalam mengusulkan pendekatan praktis untuk memperbaikinya. Jelaskan tujuan tersebut dengan memberikan saran rencana yang dipikirkan dengan matang agar bisa mengatasi masalah.

6. Menjelaskan manfaat dari solusi yang diusulkan

Kamu sudah menunjukkan masalahnya, menjelaskan konsekuensi dalam memilih atau tidaknya dalam perbaikan masalah. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa solusi yang kamu usulkan akan berhasil. Jelaskan apa manfaat solusi tersebut dengan yakin sehingga solusi yang kamu tawarkan tidak dianggap remeh.

7. Menyimpulkan dengan cara meringkas masalah dan solusi

Terakhir, cara membuat problem statement adalah memberikan kesimpulan dengan meringkas masalah dan solusi. Dengan cara ini, maka akan membantu semua pihak untuk memahami masalah dan mempertimbangkan apa solusi terbaiknya.

Baca juga: 9 Cara mengambil keputusan yang tepat agar tidak salah 

apa yang dimaksud dengan thesis statement

  • scribbr.com

whatsapp

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

Artikel terkait.

H1.jpg

5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

Alvina Vivian

H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

Anisa Sekarningrum

ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

Maria Tri Handayani

Ekrut Signup Banner

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Follow us on

Apa Itu Penyataan Masalah (Problem Statement) Dalam Penyelidikan

What are you made of.

Tees, Sweats, Totes

Apa Itu Penyataan Masalah (Problem Statement) Dalam Penyelidikan

APA ITU MASALAH…???

Masalah merupakan isu-isu yang wujud dalam literatur, teori atau amalan yang mewujudkan keperluan pelaksanaan sesuatu penyelidikan. Menurut Uma Sekaran(2000), masalah ialah sebarang situasi di mana wujud jurang antara keadaan sebenar dan keadaan ideal.

PENYELIDIKAN DAN MASALAH PENYELIDIKAN….???

Sesuatu masalah penyelidikan dapat ditentukan dan dibentuk berdasarkan peristiwa-peristiwa yang berlaku dalam kehidupan seharian. Pelbagai persoalan pasti timbul apabila diminta untuk menyatakan dan seterusnya menulis masalah penyelidikan. Antara persoalan yang mungkin timbul yang boleh dijadikan panduan oleh penyelidik baru untuk menulis bahagian ‘Masalah Penyelidikan’ dalam cadangan penyelidikan mereka adalah:

  • Adakah perkara yang dikenal pasti itu wajar dikaji?
  • Bagaimanakah cara menulis masalah penyelidikan ini supaya pembaca dapat diyakinkan bahawa perkara itu penting untuk dikaji?
  • Adakah perkara yang ingin dikaji itu menyumbang kepada pengetahuan baru?
  • Pernah kah perkara ini dikaji sebelum ini oleh penyelidik lain? Jika ya, apakah aspek lain berkaitan masalah yang dikenal pasti yang belum disentuh atau diteliti?
  • Adakah perkara yang akan dikaji relevan kepada amalan dalam dunia pendidikan?
The One You've Been Waiting For : UiTM Long Sleeved Basic Tee Hoodie Series For purchase visit : https://t.co/U7eS7fU4tu pic.twitter.com/D8cgnjQNoJ — Made in UiTM (@madeinuitm) December 9, 2017

MASALAH PENYELIDIKAN…..???

Sesuatu masalah penyelidikan adalah suatu masalah yang ingin dikaji oleh seorang penyelidik yang menuntut perbincangan, yang perlu diperbetulkan, memerlukan penyelesaian serta maklumat lanjut yang tepat.

SUMBER MASALAH PENYELIDIKAN……???

Terdapat 4 sumber utama yang menyumbang kepada sesuatu masalah untuk dikaji:

  • Pengalaman – penyelidik atau individu lain yang berkisar kepada kehidupan harian seperti pengalaman sebagai pendidik.
  • Literatur/penyelidikan lalu – sesuatu dapatan penyelidikan yang mempunyai aspek atau hal tertentu yang masih belum disentuh atau ditangani dan penyelidikan baru yang boleh menjadi perangsang atau pemangkin kepada satu atau lebih penyelidikan lanjutan.
  • Teori – kekurangan dalam teori-teori yang diguna pakai turut boleh dijadikan suatumasalah penyelidikan dan juga memandu penyelidikan melalui ramalan yang dibuat yangmembantu kepada pembinaan idea dan penyelidikan baru.
  • Isu-isu praktikal – Isu-isu yang memerlukan penyelesaian seperti pemilihan buku teks,disiplin,stress dan konsep kendiri guru.

MENGENAL PASTI MASALAH PENYELIDIKAN….???

Berikut adalah antara perkara yang perlu dipertimbangkan oleh penyelidik dalam proses mengenal pasti masalah penyelidikan:

  • Konteks bidang yang dikenal pasti sebagai masalah.
  • Teori dan konsep utama serta idea terkini dalam bidang berkenaan.
  • Dasar kepada andaian-andaian dalam bidang berkaitan
  • Punca isu-isu berkaitan diberi kepentingan
  • Aspek yang memerlukan penyelesaian
  • Latar belakang, perbalahan dan persoalan yang masih belum terjawab, serta isu-isu signifikan yang perlu diterokai. Penyelidik harus memberi kepentingan kepada perkara-perkara di atas pada peringkat pengenalpastian masalah supaya ia dapat memikirkan masalah yang berkaitan secara analitikal, iaitu agar penyelidik turut dapat memikirkan penyelesaian yang mungkin bagi masalah tersebut.

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MASALAH PENYELIDIKAN

Terdapat 2 prinsip yang perlu difikirkan oleh seseorang penyelidik apabila ingin membentuk masalah penyelidikannya:

  • Masalah yang dikaji itu ialah masalah yang jitu dan konkrit serta memerlukan jalan penyelesaian. Contohnya, seorang pengetua sekolah ingin mengetahui sama ada sisitemmentor membantu guru baru atau tidak.
  • Nilai sesuatu masalah sama ada berfaedah kepada diri atau negara dan ia tidak boleh dibuat secara tergesa-gesa. Elakkan memilih masalah berdasarkan imaginasi tanpa tinjauan karya lalu kerana ini akan menimbulkan kekaburan dalam kalangan pembaca tentang masalah yang diselidiki.

MENGENAL MASALAH

Sejauh mana sesuatu penyelidikan yang dicadangkan menepati keperluan penyelidikan? Aspek-aspek berikut boleh membantu seseorang penyelidik dalam menjawab persoalan ini:

  • Penyelidikan dalam bidang ini tidak banyak dijalankan.
  • Terdapat percanggahan dalam dapatan penyelidikan-penyelidikan tertentu terdahulu
  • Belum ada penyelidikan yang menggunakan sampel atau lokasi yang telah dikenal pasti.

MENULIS PERNYATAAN MASALAH

Berikut adalah garis panduan berkaitan dengan penulisan pernyataan masalah:

  • Perlu dinyatakan dengan tepat dan jelas.
  • Harus menjelaskan apa yang hendak diselidik, cara menyelidik masalah yang dikenal pasti serta batasan seperti setakat mana penyelidikan perlu dilakukan.
  • Menghadkan bidang penyelidikan dengan menjuruskan masalah kepada bidang-bidangyang lebih kecil.
  • Mengandungi penjelasan berkenaan pemboleh ubah atau istilah.
  • Menilai andaian-andaian yang digunakan dengan memberi bukti yang menyokong andaian.
  • Dinyatakan dalam bentuk operasi. Contoh: Kesan masa latihan menulis ke atas pencapaian pelajar tingkatan 1 dalam penulisan karangan.
  • Dinyatakan dalam bentuk hubungan antara dua pemboleh ubah.
  • Dinyatakan dalam bentuk soalan. Contoh: Adakah jumlah masa latihan mengura memberi kesan ke atas pencapaian pelajar tingkatan 1 dalam ujian Matematik. Maka, secara amnya, sesuatu pernyataan masalah akan:
  • membincangkan isu-isu umum tentang masalah
  • menghuraikan masalah dan hubungan antara pemboleh ubah
  • menghuraikan beberapa penyelidikan lalu yang berkaitan dengan masalah
  • membincangkan kekurangan dalam penyelidikan lalu
  • tajuk atau perkara yang dikaji
  • masalah yang dikaji
  • bukti bagi menjustifikasikan pemilihan permasalahan penyelidikan berkenaan, iaitu bukti berdasarkan karya atau literatur atau bukti daripada pengalaman-pengalaman praktikal
  • kekurangan dalam bukti berkaitan dengan perkara menjadi fokus penyelidikan iaitu bukti-bukti yang sedia ada, apa yang tertinggal atau apa yang masih perlu diketahui dengan lebih lanjut
  • sasaran penyelidikan, iaitu bagaimana tindakan menangani apa yang perlu diketahui dapat membantu penyelidik, pendidik, perancang serta individu atau kelompok lain yang berkepentingan.

Sumber: Noraini Idris

apa yang dimaksud dengan thesis statement

EVER BLOOM SERIES TUDUNG MURAH

my-11134207-7r990-lrzlqjl3p9gk3c

READY STOCK Bawal Deara Hijab Edisi Sinar Dearaya Tudung Raya 2024 Bidang 45

Leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

LATEST POST

Rasuah honda accord untuk dapat tender uitm, uitm lancar bas klinik bergerak, uitm ke arah kampus bebas asap rokok, uitm masih kekal dasar hanya untuk bumiputera.

apa yang dimaksud dengan thesis statement

More Articles.

apa yang dimaksud dengan thesis statement

[Editor’s Pick] Kisah Ngeri Kantin Sekolah Yang Semua Pernah Alami

Pagi tadi dibincangkan di dalam tv, betapa kotornya sesetengah pengusaha kantin di sekolah menganiaya kanak-kanak naif. Bayangkan anak-anak darjah 1, berwajah kesian, suci, alami perkara-perkara

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Dakwaan UiTM Dibuka Kepada Semua Kaum Tidak Benar

Sumber : Utusan Wartawan: Syukri Yahya KUALA LUMPUR 8 Okt. – Universiti Teknologi Mara (UiTM) menafikan dakwaan kononnya universiti awam itu yang dikhususkan untuk pelajar

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Melayu cemerlang dan universiti – Hashim Yaacob

KITA selalu mendengar bahawa bangsa Melayu pada zaman silam amatlah cemerlang dalam pelbagai bidang. Ramai pula yang sering bercakap tentang hal kecemerlangan ini, maka ramai

GET Notified.

Join our notification squad.

How to Write an Essay For Me

Will i get caught if i buy an essay.

The most popular question from clients and people on the forums is how not to get caught up in the fact that you bought an essay, and did not write it yourself. Students are very afraid that they will be exposed and expelled from the university or they will simply lose their money, because they will have to redo the work themselves.

If you've chosen a good online research and essay writing service, then you don't have to worry. The writers from the firm conduct their own exploratory research, add scientific facts and back it up with the personal knowledge. None of them copy information from the Internet or steal ready-made articles. Even if this is not enough for the client, he can personally go to the anti-plagiarism website and check the finished document. Of course, the staff of the sites themselves carry out such checks, but no one can forbid you to make sure of the uniqueness of the article for yourself.

Thanks to the privacy policy on web platforms, no one will disclose your personal data and transfer to third parties. You are completely safe from start to finish.

Customer Reviews

Calculate the price

Minimum Price

apa yang dimaksud dengan thesis statement

Once I Hire a Writer to Write My Essay, Is It Possible for Me to Monitor Their Progress?

Absolutely! Make an order to write my essay for me, and we will get an experienced paper writer to take on your task. When you set a deadline, some people choose to simply wait until the task is complete, but others choose a more hands-on process, utilizing the encrypted chat to contact their writer and ask for a draft or a progress update. On some occasions, your writer will be in contact with you if a detail from your order needs to be clarified. Good communication and monitoring is the key to making sure your work is as you expected, so don't be afraid to use the chat when you get someone to write my essay!

John N. Williams

Our Team of Professional Essay Writers

As we are an honest and well-paying essay writer service, writers come flying our way. Nonetheless, in the writers' community, we are known for our strict selection process. You as a client can be sure that you will be working with the best paper writer in the game no matter your subject or the difficulty of the task as all our writers go through testing and have their degrees checked. Only 3% of all applicants are accepted to work with us and even these 3% have a training program and a two-month trial period ahead. We value our reputation and only hire true experts with years of experience in academic writing behind their backs. Nonetheless, being a professional writers service has its challenges. For example, as our employer expectations are high, not all writers can handle the challenge of creating zero-plagiarism essay writing content in a short time frame, so as leading writing services we must keep everything in control.

Charita Davis

Testimonials

IMAGES

  1. 5 Cara Menulis Essay dan Contoh [Panduan Lengkap]

    apa yang dimaksud dengan thesis statement

  2. Jelaskan apa yang dimaksud hipotesis penelitian

    apa yang dimaksud dengan thesis statement

  3. Apa format Personal Statement

    apa yang dimaksud dengan thesis statement

  4. 1

    apa yang dimaksud dengan thesis statement

  5. Contoh-contoh Thesis Statement dari sebuah Esai

    apa yang dimaksud dengan thesis statement

  6. apa-thesis-guide.pdf

    apa yang dimaksud dengan thesis statement

VIDEO

  1. Presentasi (TA, Thesis, Disertasi), Pitching (Startup), Hackathon, dan Know What You Want

  2. Apa yang dimaksud dengan sistem penyiaran Digital, dan pembeda dengan sistem penyiaran Analog

  3. BEDA KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI SKRIPSI ?

  4. What is thesis statement and example?

COMMENTS

  1. Contoh Thesis Statement: Pernyataan Tesis Yang Efektif dan Menghasilkan

    Pertama, thesis statement harus singkat dan jelas. Kedua, thesis statement harus berisi argumen atau pendapat yang kuat. Ketiga, thesis statement harus terkait dengan topik yang akan dibahas. Keempat, thesis statement harus mampu menggugah rasa penasaran pembaca atau auditor. Berikut ini adalah contoh-contoh thesis statement yang baik dan efektif:

  2. Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

    Contoh Pernyataan Tesis yang Lemah: 1) Studying science is a good idea. (samar, tak ada kontroversi) 2) College students shouldn't have to take English courses, and many courses are graded too strictly. (dua masalah berbeda) 3) In large businesses, computers are becoming indispensable for daily tasks. (tak bisa diperdebatkan) Contoh ...

  3. Cara Menulis Pernyataan Tesis (dengan Gambar)

    Merancang Pernyataan Tesis yang Berkualitas. Unduh PDF. 1. Awalilah dengan mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab menggunakan pernyataan tesis. Meski sangat bergantung kepada tingkat kerumitan subjek yang akan dibahas, secara umum, hampir semua pernyataan tesis dapat dikonstruksikan dari sebuah pertanyaan.

  4. Tesis: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Membuatnya

    Contoh tesis. Sebagai karya ilmiah yang memuat uraian faktual dan objektif, tesis menggunakan kalimat argumentatif dan eksposisi untuk menyampaikan gagasannya. Tentu saja penyusunan kalimatnya pun tidak sembarangan karena harus memuat kaidah tertentu. Simak beberapa contoh tesis dari berbagai sumber berikut ini: 1.

  5. How to Write a Thesis Statement

    Step 2: Write your initial answer. After some initial research, you can formulate a tentative answer to this question. At this stage it can be simple, and it should guide the research process and writing process. The internet has had more of a positive than a negative effect on education.

  6. Pernyataan tesis

    Pernyataan tesis yang dinyatakan secara langsung melalui pernyataan tesis yang terbentuk oleh dua unsur yaitu subjek dan fokus. [1] Subjek adalah pokok pembicaraan; pokok bahasan. [2] Sedangkan fokus adalah titik ; pusat; unsur yang menonjolkan suatu bagian kalimat sehingga perhatian pendengar (pembaca) tertarik pada bagian itu. [3] Pernyataan ...

  7. Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

    Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya. Oleh Rina Hayati Diposting pada September 8, 2023. Di program sarjana tentu tidak asing dengan karya ilmiah yang sering kita kenal dengan skripsi. Sedangkan tesis adalah karya ilmiah sebagaimana arti skripsi namun diperuntukan untuk pascasarjana sehingga sebagai syarat untuk memperoleh ...

  8. Cara Menulis Pernyataan Tesis: Contoh & Aturan

    Cara menulis pernyataan tesis untuk esai A-level: 5 langkah. 1. Ubah topik Anda menjadi pertanyaan. Jika Anda tidak cukup beruntung dan topik Anda tidak terdengar seperti pertanyaan, Anda harus mengubahnya. Misalnya, katakanlah topik Anda adalah pada karakter ganda dalam novel "kejahatan dan hukuman" oleh Fyodor Dostoevsky.

  9. Apa yang dimaksud dengan Pernyataan Tesis dan Bagaimana Cara Menulisnya?

    Apa yang dimaksud dengan Pernyataan Tesis? Pernyataan tesis menyatakan tujuan esai, disertasi, makalah penelitian, dll. dengan jelas dan ringkas dan umumnya ditulis di akhir paragraf pengantar. Ini adalah tulang punggung makalah penelitian dan membantu pembaca menafsirkan ide di balik makalah Anda dan memberi tahu ruang lingkup esai Anda ...

  10. Detail Lengkap tentang Pernyataan Tesis [Full Review]

    Dengan kata lain, menunjukkan ketidaksetujuan melalui pernyataan atau tindakan. Juga, itu disebut generator peta argumen. 4. Argumen Kontra - Ini adalah argumen yang menentang protes. Jadi diharapkan bagian ini hanya menampilkan pernyataan antagonis pada bagian protes. 5. Bukti - Semua bukti yang mendukung protes, kontraargumen, dan premis ...

  11. Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

    Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis. Written by Qotrun A. Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah ...

  12. Pengertian Tesis, Jenis, Ciri dan Fungsi

    X1 = gaya memimpin, X2 = motivasi, Y = Kinerja) Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari. Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Fungsi, Karakteristik & Contoh adalah sebuah pernyataan ataupun teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan.

  13. Belajar Menulis Mengarang: Thesis Statement

    Hal ini mencakup cara membongkar dan menyusun thesis statement. Apa yang dibolehkan dan dilarang di dalam penulisan. Oleh karena itu, salah satu cara seorang penulis itu produktif adalah dengan mengetahui cara mengembangkan thesis statement dan cara pengembangannya. Semoga tulisan singkat ini dapat membantu!

  14. PDF PEDOMAN PENULISAN TESIS

    Tesis yang dimaksud adalah karya tulis ilmiah dalam disiplin ilmu program magister yang diikuti oleh mahasiswa bersangkutan. ... Dalam sub-bab ini dijelaskan fenomena apa yang ditemukan dengan menampilkan fakta empiris (bukti nyata) untuk menunjukkan bahwa fenomena yang diuraikan memang ada di perusahaan tersebut. Misalnya,

  15. Tesis adalah

    Pengertian Tesis. Baca Cepat Buka. Tesis merupakan suatu bentuk karya tulis ilmiah yang dijadikan tugas akhir mahasiswa yang dalam bentuk dokumen tertulis dimana dalam pembuatannya menggunakan metode ilmiah yang tujuannya untuk mendapatkan gelar tertentu pada pendidikan di perguruan tinggi. Dalam kaidah penulisanya baku dan sistematis, serta ...

  16. Statement adalah Pernyataan, Ketahui Bedanya dengan Kalimat Non

    Dengan kata lain, dapat dipahami bahwa statement adalah serangkaian maksud yang diwujudkan melalui serangkaian kata-kata. Sementara itu menurut Cambridge Dictionary, statement adalah sesuatu yang dikatakan atau ditulis seseorang secara resmi, atau tindakan yang dilakukan untuk menyatakan pendapat.. Untuk memahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan statement, berikut penjelasan selengkapnya ...

  17. Mendefinisikan dan Membatasi Masalah Penelitian (Research Problem)

    Tahap pertama yang perlu dilalui untuk melakukan penelitian adalah mendefinisikan dan memberikan batasan terhadap masalah penelitian (research problem).). "Masalah penelitian (research problem) adalah sebuah pernyataan (statement) yang jelas dan pasti mengenai sebuah hal yang menjadi perhatian, sebuah kondisi yang perlu ditingkatkan, sebuah kesulitan yang perlu dieliminasi, atau sebuah ...

  18. Problem Statement: Pengertian, Fungsi, Struktur dan Cara Membuatnya

    Problem statement tidak hanya menjelaskan apa saja masalah yang mendesak. Namun, juga menjadi petunjuk cara membuat proposal solusi yang efektif dan tepat waktu. Baca juga: 9 Cara meningkatkan kemampuan problem solving. Fungsi problem statement. Dengan memberikan problem statement, masalah akan lebih mudah diidentifikasi. (sumber: pexels)

  19. Apa Itu Penyataan Masalah (Problem Statement) Dalam Penyelidikan

    Mengikut Creswell (2005), elemen-elemen yang seharusnya ada dalam sesuatu penyataan masalah ialah: sasaran penyelidikan, iaitu bagaimana tindakan menangani apa yang perlu diketahui dapat membantu penyelidik, pendidik, perancang serta individu atau kelompok lain yang berkepentingan. Sumber: Noraini Idris.

  20. Apa Yang Dimaksud Dengan Thesis Statement

    Apa Yang Dimaksud Dengan Thesis Statement: Degree: Master. Looking for something more advanced and urgent? Then opt-in for an advanced essay writer who'll bring in more depth to your research and be able to fulfill the task within a limited period of time. In college, there are always assignments that are a bit more complicated and time ...

  21. Apa Yang Dimaksud Dengan Thesis Statement

    Apa Yang Dimaksud Dengan Thesis Statement. EssayService strives to deliver high-quality work that satisfies each and every customer, yet at times miscommunications happen and the work needs revisions. Therefore to assure full customer satisfaction we have a 30-day free revisions policy. Terima kasih telah menghubungi Professional Development ...

  22. Apa Yang Dimaksud Dengan Thesis Statement

    Apa Yang Dimaksud Dengan Thesis Statement. Specifically, buying papers from us you can get 5%, 10%, or 15% discount. A standard essay helper is an expert we assign at no extra cost when your order is placed. Within minutes, after payment has been made, this type of writer takes on the job. A standard writer is the best option when you're on a ...